
Perpustakaan, Lembaga Kearsipan dan Museum: Dahulu, Sekarang dan Esok
Author(s) -
Khoirul Maslahah,
Nushrotul Hasanah Rahmawati
Publication year - 2019
Publication title -
diplomatika : jurnal kearsipan terapan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-0009
pISSN - 2597-9981
DOI - 10.22146/diplomatika.43520
Subject(s) - humanities , computer science , art
Perpustakaan, lembaga arsip dan museum adalah tiga tempat yang berbeda, namun sebenarnya ketiganya mempunyai fungsi sama yaitu mengelola dan menyebarkan informasi. Perbedaan utama dari ketiganya adalah media yang dikelola, di mana perpustakaan dengan media buku, arsip dengan surat penting, dan museum dengan benda-benda pentingnya. Sebagai pengelola dan penyebar informasi masing-masing lembaga tersebut mempunyai sejarah masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Perpustakaan pada zaman dahulu hanya menghimpun koleksi tercetak, kini perpustakaan sudah menggoleksi bahan perpustakaan dalam berbagai media dan sudah tersambung dengan jaringan internet. Perpustakaan masa depan adalah tempat yang bisa diakses oleh pemakainya sepanjang waktu dan tempat yang menyenangkan. Lembaga kearsipan dahulu adalah tempat menyimpan arsip dalam bentuk kertas dan akan dimusnahkan sesuai dengan jadwal retensinya. Lembaga kearsipan saat ini sudah dikelola dengan menggunakan teknologi informasi dikenal dengan arsip elektronik yang disimpan dalam pangkalan data sehingga dapat menghemat tempat. Image museum pada masyarakat pada zamand ahulu adalah tempat menyimpan artefak dan benda peninggalan zaman kuno, sehingga terkesan 5K (kaku, kusam, kotor, klenik dan kasihan).Museum saat ini sudah berbenah dengan mengimplementasikan teknologi informasi untuk menarik pengunjung. Saat ini banyak perguruan tinggi yang menggabungkan tigains lembaga ini dalam satu gedung namun untuk konsep layanannya tetap sesuai dengan kaidah masing-masing lembaga (perpustakaan, lembaga arsip dan musem).