z-logo
open-access-imgOpen Access
Bagaimana motivasi berhenti merokok mahasiswa di kampus kesehatan Yogyakarta?
Author(s) -
Heni Trisnowati,
Eka Santi Sabariah,
Yelli Yani Rusyani
Publication year - 2018
Publication title -
berita kedokteran masyarakat/berita kedokteran masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-8412
pISSN - 0215-1936
DOI - 10.22146/bkm.37686
Subject(s) - physics , gynecology , medicine
Masalah rokok sudah menjadi masalah nasional bahkan menjadi masalah internasional. Lebih dari 60 juta penduduk Indonesia mengalami ketidakberdayaan akibat dari adiksi nikotin rokok, dan kematian akibat mengkonsumsi rokok tercatat lebih dari 400 ribu orang per-tahun. Sebagai salah satu upaya membantu perokok untuk berhenti merokok diperlukan informasi mengenai gambaran motivasi berhenti merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi perokok pada responden penelitian dan untuk mengetahui motivasi berhenti merokok pada mahasiswa di kampus kesehatan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah Populasi penelitian 274 orang sementara sampel diambil dengan menggunakan accidental sampling sebanyak 163 orang. Data tentang karakteristik dan gambaran motivasi berhenti merokok mahasiswa diperoleh dari kuesioner kemudian dianalisis secara deskriptif menggunakan sistem komputer. Jumlah mahasiswa yang merokok sebanyak 20 orang (12.3%) sementara proporsi perokok laki-laki 4 kali lebih besar dibanding perokok wanita dan semua perokok mempunyai keinginan berhenti merokok. Pada kelompok laki-laki, terdapat 15 orang (32.6%) yang merokok sementara pada kelompok perempuan ada 5 orang (4.3%) yang merokok. Gambaran motivasi berhenti merokok sebagai berikut: mahasiswa yang sangat tertarik untuk berhenti merokok sebanyak 12 orang (60%); Jumlah mahasiswa yang akan berhenti merokok 7 orang (35%) sementara ada 9 orang (45%) kemungkinan akan menjadi non perokok. Sebagian besar (65%) perokok mempunyai motivasi sedang untuk berhenti merokok. Kesimpulan penelitian ini adalah semua responden yang merokok memiliki motivasi untuk berhenti merokok. Hal ini memberi peluang bagi promotor kesehatan dan penggiat tobacco control untuk membantu perokok berhenti merokok dalam bentuk edukasi atau layanan berhenti merokok.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here