
Studi pendahuluan: analisis potensi penerapan pendidikan gizi di sekolah alam Bengawan Solo
Author(s) -
Dyah Kustiara
Publication year - 2018
Publication title -
berita kedokteran masyarakat/berita kedokteran masyarakat
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2614-8412
pISSN - 0215-1936
DOI - 10.22146/bkm.37660
Subject(s) - humanities , art
Indonesia mengahadapi masalah gizi ganda. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan adaptasi kurikulum berwawasan kesehatan guna pengembangan sekolah ramah gizi. Sekolah Alam Bengawan Solo (SABS) merupakan salah satu sekolah alam di Jawa Tengah yang sedang berkembang pesat. Sekolah ini memperkenalkan konsep pendidikan alternatif yang memanfaatkan alam sebagai tempat belajar, bahan ajar dan juga objek belajar. Studi pendahuluan dilakukan untuk mengetahui potensi penerapan pendidikan gizi di SABS dengan melihat aspek kebijakan, komitmen kepala sekolah, kegiatan belajar mengajar, dan lingkungan sekolah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi artikel online tentang SABS yang terdapat dalam website resmi SABS, koran online serta blog institusi dan pribadi. Kebijakan yang diterapkan di SABS adalah terbuka terhadap gagasan pengembangan pendidikan serta aktif membangun mitra yang luas. Kepala sekolah berkomitmen menyelenggarakan pembelajaran yang membangun kesehatan fisik dan mental, melatih daya juang dan ketekunan, serta menumbuhkan nalar siswa. Komitmen ini didukung dengan kinerja para fasilitator. Kegiatan Belajar Mengajar di SABS memadukan materi pelajaran dan aktivitas fisik seperti berkebun, memasak, dan outbond. Bangunan kelas berupa saung terbuka dan bertingkat dengan lingkungan sekolah yang hijau serta terdapat alat permainan tradisional. SABS memiliki potensi besar dalam mengimplementasikan pendidikan gizi secara komprehensif. Studi ini mendorong penelitian lebih lanjut yang dapat berimplikasi pada pengembangan kurikulum pendidikan sekolah alam berbasis gizi dan kesehatan.