
Pengembangan konsep worksite health and wellness programs di kantor pemerintahan kota yogyakarta sebagai upaya pencegahan penyakit tidak menular bagi karyawan perkantoran
Author(s) -
Mohammad Fikri
Publication year - 2018
Publication title -
berita kedokteran masyarakat/berita kedokteran masyarakat
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-8412
pISSN - 0215-1936
DOI - 10.22146/bkm.37638
Subject(s) - humanities , political science , art
Data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2013), PTM DI Yogyakarta meliputi PPOK (3,1%), Asma (6,9%), penyakit jantung (0,6%), kanker (4,1%), diabetes (2,6%), hipertensi (12,8%) dan beberapa PTM lain yang jumlah kasusnya masih tergolong tinggi pada usia produktif yang bekerja di perusahaan/perkantoran. Mengatasi masalah kesehatan tersebut, program-program baru pun coba dirancang mencegah, mengurangi atau paling tidak mengontrol angka kejadian PTM khususnya bagi para karyawan formal dan informal. Salah satu program yang coba dirancang adalah Worksite Health and Wellness Programs. WHWPs merupakan program kesehatan yang telah banyak diterapkan di eropa dan Asia Tenggara yang memberikan efek positif menanggulangi penyakit tidak menular pada karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa efektif program WHPWs diterapkan di Kantor Pemerintahan Kota Yogyakarta sebagai strategi pencegahan PTM bagi para karyawan. Berdasarkan hasil-hasil penelitian terkait, program WHWPs diterapkan perusahaan diberbagai negara Eropa, Amerika bahkan Asia Tenggara. Salah satunya Perusahaan J&J merasakan manfaat dari program tersebut dengan hasil yang menunjukkan adanya penurunan risiko kesehatan bagi karyawannya dari 87,5% berisiko sakit menjadi 78% pada periode 5 tahun penerapanya. Selain itu, lewat program WHWPs juga mengurangi persentase perilaku sedentary dari 39% menjadi 21 %, mengurangi perilaku merokok dari 12% menjadi 3,6%, hipertensi dari 14% menjadi 6.4%, dan risiko kolesterol dari 19% menjadi 6,2%. Kesimpulanya, program WHWPs sangat baik diterapkan di tempat kerja guna mencegah dan menurukan risiko PTM bagi karyawan dan biaya pengobatan PTM dapat ditekan. Oleh karena itu perlu adanya kerja sama lintas sektor untuk mencapai tujuan positif dari program WHWPs.