z-logo
open-access-imgOpen Access
Farm credit, farm credit default rate, and farm performamce: the indonesian case
Author(s) -
Muyanja Ssenyoga
Publication year - 2016
Publication title -
agro ekonomi/agro ekonomi
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2541-1616
pISSN - 0215-8787
DOI - 10.22146/agroekonomi.16795
Subject(s) - agricultural science , business , business administration , biology
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dart; intervensi pemerinrah dalam penyaluran kredit terhadap kinerja sektor pertani'an. Dengan menggunakan kredit program di Indonesia sebagai studi kasus, analisis dampak kredit usahatani terhadap hasil pertanian dilakukan, dan menentukan beberapa fakror yang mempengaruhi tingkat tunggakannya. Analisis lebih lanjut dilakukan untuk mengevaluasi dampak penyuluhan terhadap kinerja kredit usahatani.Hasil menunjukkan adanya hubungan yang positif antara tingkar kredit usahatani yang disalurkan dan hasil pertanian. Namun, biaya yang harus ditanggung dart keberhasilan tersebut berupa tunggakan yang tinggi, yang berdampak negatif terhadap hasil pertanian. Hubungan yang menggembirakan adalah adanya dampak yang negatif antara tingkat penyuluhan (agricultural extension service) dan tunggakan kredit usahatani.Penyaluran kredit usahatani dilakukan melalui beberapa mekanisme yang berdampak pada distorsi pasar kredit, yang berakibat pada menurunnya kinerja sektor finansial secara keseluruhan. Walaupun demikian dilihat dart pentingnya produksi padi dalam perekonzian Indonesia, biaya yang harus ditanggung masyarakat berupa biaya tunggakan yang tinggi dan distorsi pasar input dan output, merupakan necessary evil yang harus diterima. Hashl jugs menunjukkan bahwa meningkatkan tingkat penyuluhan merupakan suatu keharusan untuk perbaikan kinerja kredit program.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here