Open Access
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) BERDASARKAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN BERBASIS KEMAMPUAN LAHAN (RTRW Arrangement Based on Environmental Supportability Based on Land Capability)
Author(s) -
Ruslan Wirosoedarmo,
Jhohanes Bambang Rahadi Widiatmono,
Yoni Widyoseno
Publication year - 2015
Publication title -
agritech
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-3825
pISSN - 0216-0455
DOI - 10.22146/agritech.9442
Subject(s) - environmental resource management , land use , balance of nature , space (punctuation) , environmental planning , environmental science , computer science , civil engineering , engineering , ecology , operating system , biology
Many environmental damages and disasters represent environmental problem because the supportability of life environment is exceeded. This excess is occurred because environmental supportability is weakened. The problem of human in using the space in the environment is that how to make the environment and its ecosystem to support the living in sustainable manner to produce reliable welfare. One effort to balance the use of natural resource and living environment is through spatial management to preserve the life environment function. The supportability of life environment is the most important consideration in the space order, especially the arrangement of regional space order plan (RTRW – Rencana Tata Ruang Wilayah) or the evaluation of space utilization. An approach used to determine the supportability of environment is through spatial data approach. The development of geographic information system(SIG – Sistem Informasi Geografi) brings a new hope for the optimization of environmental-based development, the provision of spatial information about the characteristic of a region, and the ability of SIG in manufacturing the spatial view for detail land opening and closing. The objective of this research is to evaluate the existing land compatibility and RTRW for period 2011-2031 at Ponorogo District based on the land capability and to provide recommendations about space order which aligns with environmental supportability. Research method is spatial analysis. This analysis produces map overlay as the visualization of result of land capability clarification. Result of research indicates that the use of existing land at Ponorogo District is already compatible to the direction of spatial use. However, some lands are not complying with this direction. The land use at Ponorogo District should obey the direction to preserve the landcapability and the environmental supportability.Keywords: Environmental supportability, land capability, spatial analysis, geographic information system (SIG), and RTRW of Ponorogo District ABSTRAKBerbagai bentuk kerusakan dan bencana lingkungan seringkali merupakan permasalahan lingkungan yang timbul akibat daya dukung lingkungan hidup telah terlampaui. Terlampauinya daya dukung lingkungan umumnya timbul melampaui kemampuan lingkungan yang mendukungnya. Salah satu bentuk upaya menyeimbangkan pemanfaatansumberdaya alam dan lingkungan hidup adalah melalui proses penataan ruang yang berbasis tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup. Daya dukung lingkungan hidup seharusnya menjadi salah satu pertimbangan terpenting dalam penataan ruang, baik dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) maupun dalam evaluasipemanfaatan ruang. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan daya dukung lingkungan adalah melalui pendekatan berbasis data spasial. Melalui perkembangan sistem informasi geografi (SIG) memberikan harapan baru untuk mengoptimalkan upaya pembangunan berbasis lingkungan, selain untuk memberikan informasi spasial akan karakteristik suatu wilayah, SIG juga dapat memberikan gambaran spasial akan peruntukan dan penutupan lahan secara rinci. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian lahan (existing) maupun RTRW 20112031 Kabupaten Ponorogo terhadapkesesuaian penggunaan lahan berdasarkan kemampuan lahannyaserta memberikan rekomendasi penataan ruang yang selaras dengan daya dukung lingkungan. Penelitian ini menggunakan Metodeanalisa spasial. Analisa spasial dari hasil overlay peta sebagai visualisasi hasil pengklasifikasian kemampuan lahan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan lahan (existing) Kabupaten Ponorogo sudah sesuai dengan arahan pemanfaatannya ruangnya, namun masih ada juga yang belum sesuai dengan arahan pemanfaatannya. Pemanfaatan lahan di Kabupaten Ponorogo harusnya disesuaikan dengan arahan penggunaan lahannya agar dapat sesuai dengankemampuan lahan dan daya lingkungan.Kata kunci: Daya dukung lingkungan, kemampuan lahan, analisa spasial, sistem informasi geografi (SIG), dan RTRW Kab. Ponorogo