Open Access
REDUKSI PEMBOROSAN UNTUK PERBAIKAN VALUE STREAM PRODUKSI “MI LETHEK” MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (Waste Reduction to Improve Value Stream of “Mi Lethek” Production Using Lean Manufacturing Approach)
Author(s) -
Aditya Nugroho,
Makhmudun Ainuri,
Nafis Khuriyati
Publication year - 2015
Publication title -
agritech
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-3825
pISSN - 0216-0455
DOI - 10.22146/agritech.9408
Subject(s) - value stream mapping , environmental science , physics , waste management , engineering , lean manufacturing , manufacturing engineering
“Mi Lethek” industry is an industry that produce dry noodles. In the production process of “Mi Lethek” industry, unnecessary inventory and excessive transportation. To reduce that waste, lean manufacturing approach is required. industry was 12,05%. The recommendations for increase PCE are relayouting the plant and change the order schedulingof raw materials. These recommendations could increase PCE score to 15,68 %.Keywords: Waste, value stream, “Mi Lethek”, lean manufacturing ABSTRAK Industri “Mi Lethek” merupakan industri yang menghasilkan produk berupa mi kering berbahan baku tepung tapioka. Pada proses pengolahan mi di industri “Mi Lethek”, terdapat berbagai pemborosan () yang dapat merugikan industri. Diantara pemborosan yang terjadi berupa persediaan bahan baku yang belum diperlukan dan transportasi berlebih. Untuk mereduksi pemborosan tersebut diperlukan suatu perbaikan pada menggunakan pendekatan . Pendekatan aktivitas yang ada pada industri “Mi Lethek”. Aktivitas-aktivitas tersebut kemudian digolongkan menjadi dua jenis aktivitas, yaitu aktivitas yang memberikan nilai tambah dan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah. Waktu dari masing-masing aktivitas tersebut yang selanjutnya digunakan untuk menghitung nilai (PCE). nilai pada produk dibandingkan total waktu yang digunakan produk selama dalam proses. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan nilai PCE awal dari industri “Mi Lethek” sebesar 12,05 %Perbaikan yang dilakukan ialah dengan mengubah tata letak pabrik dan melakukan perbaikan penjadwalan pemesanan bahan baku. Hasil perbaikan tersebut berhasil meningkatkan nilai PCE menjadi 15,68 %.Kata kunci: Pemborosan, “Mi Lethek”