Open Access
Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Terhadap Perilaku Swamedikasi Nyeri Yang Rasional Di Apotek Harish Farma Kabupaten Sukoharjo
Author(s) -
Kusumaningtyas Siwi Artini
Publication year - 2020
Publication title -
inpharnmed journal (indonesian pharmacy and natural medicine journal)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2580-7269
DOI - 10.21927/inpharnmed.v4i2.1386
Subject(s) - medicine , humanities , traditional medicine , philosophy
Self-medication (pengobatan sendiri) adalah penggunaan obat-obatan dengan maksud terapi tanpa saran dari profesional atau tanpa resep. Pengobatan sendiri termasuk memperoleh obat – obatan tanpa resep, membeli obat berdasarkan resep lama yang pernah diterima, berbagi obat – obatan dengan kerabat atau anggota lingkaran sosial seseorang atau menggunakan sisa obat – obatan yang disimpan dirumah. Nyeri merupakan salah satu aspek yang penting dalam bidang medis, dan menjadi penyebab tersering yang mendorong seseorang untuk mencari pengobatan. Penggunaan obat nyeri sering digunakan bebas di masyarakat sehingga dapat menyebabkan ketergantungan. Oleh sebab itu penggunaan obat anti nyeri perlu disertai dengan pengetahuan tentang obat tersebut sehingga pengobatan nyeri tersebut akan rasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap swamedikasi nyeri di Apotek Harish Farma, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan rancangan survey cross sectional dengan menggunakan accidental sampling dan data kuesioner diolah dengan metode uji Pearson . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 84 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 46% responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang, 48% responden memiliki pengetahuan yang cukup baik dan 6% responden memiliki pengetahuan yang baik dan untuk perilaku swamedikasi sebanyak 37% responden memiliki perilaku swamedikasi yang kurang, 39% responden memiliki perilaku swamedikasi yang cukup baik, dan 24% memiliki perilaku swamedikasi yang baik. Pada analisis dengan menggunakan uji pearson diperoleh hasil r hitung sebesar 0,309 dan nilai sig. 0,004 yang menunjukkan hubungan antara pengetahuan dan perilaku swamedikasi nyeri.