z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengembangan Instrumen Kompetensi Penilik dan Penerapannya di Kabupaten Musi Rawas
Author(s) -
Hartoyo Hartoyo
Publication year - 2006
Publication title -
jurnal penelitian dan evaluasi/jurnal penelitian dan evaluasi pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2338-6061
pISSN - 1410-4725
DOI - 10.21831/pep.v8i1.2013
Subject(s) - psychology , pedagogy , medical education , humanities , medicine , philosophy
Penelitian ini bertujuan: 1) mengembangkan standar kompetensi penilik pendidikan luar sekolah (PLS), 2) mengembangkan instrumen untuk menganalisis kompetensi penilik, dan 3) mendes-kripsikan profil kompetensi penilik di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Instrumen dikembangkan melalui diskusi terbatas (focus group discussion) dan teknik Delphi. Diskusi terbatas melibatkan prakusi bidang PLS, pamong belajar SKB/BPKB, pejabat dan staff di Subdin PLS Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten BantuL Teknik Delphi ditetapkan sebanyak dua putaran untuk memperoleh konsensus atas pentingnya masing-masing indikator. Profil kompetensi penilik didesknpsikan dalam empat kategori yaitu: sangat baik, baik, kurang, dan sangat kurang. Validitas konstruk butir-butir instrumen kuesioner ditentukan dengan analisis fektor dan reliabilitas ditentukan dengan Alpha Cronbach. Indeks reliabilitas butir-butir instrument tes uraian analisis dengan relibilitas antar penilal Hasil penelitian menunjukan: Pertama, standar kompetensi penilik terdiri dari kompetensi personal, sosial, akademis, dan teknis. Kompetensi personal mencakup aspek nilai-nilai hidup dan komunikasi. Kompetensi sosial mencakup aspek sikap terhadap kelompok, lingkungan masyarakat, dan kerja-sama. Kompetensi akademis menekankan pada aspek pendidikan dan latihan, pengalaman kerja, serta pemahaman konsep PLS dan satuan-satuannya. Standar kompetensi teknis yang mencakup aspek perencanaan dan pengolahan data, pemantauan, penilaian, dan bimbingan. Selain itu, standar komptensi dilengkapi juga dengan kompetensi pemahaman budaya. Kedua, instrumen kompetensi penilik terdiri dari: tes pemahaman tentang konsep PLS dan kuesioner kompetensi personal, sosial, dan teknis. Ketiga, penilik di Musi Rawas masih memiliki kompetensi yang rendah untuk aspek kompetensi teknis dan aspek kompetensi akademis. Adapun kompetensi personal dan sosial termasuk baik. Kata kunci: pengembangan instrumen, kompetensi penilik pls.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here