z-logo
open-access-imgOpen Access
Sistem Honorifik Bahasa Lapung Dialek Pesisi di Kabupaten Tanggamus (suatu kajian sosiolinguistik)
Author(s) -
Dessy Saputry
Publication year - 2005
Publication title -
jurnal penelitian dan evaluasi/jurnal penelitian dan evaluasi pendidikan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2338-6061
pISSN - 1410-4725
DOI - 10.21831/pep.v7i1.2028
Subject(s) - humanities , mathematics , physics , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menemukan bentuk, jenis, faktor sosial, dan kaidah pemakaian honorifik bahasa Lampung dialek Pesisir di Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif-naturalistik. Sumber data adalah para informan yang dijaring dengan teknik simak libat cakap (SLQ. Para informan berasal dari daerah-daerah di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Subjek penelitian ini adalah penutur asli (informan) bahasa Lampung dialek Pesisir yang bertempat tinggal di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Subjek penelitian ini berjumlah 14 penutur yang diambil secara acak 2 orang dari tiap lokasi penelitian. Sumber data lisan diambil melalui wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan cara: (1) perpanjangan kesertaan; (2) ketekunan pengamatan; (3) triangulasi; (4) pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata bentuk hononfik bahasa Lampung dialek Pesisir di Kabupaten Tanggamus meliputi: (1) kata; (2) kelompok kata; (3) singkatan kata; (4) kelompok singkatan kata; dan (5) gabungan singkatan dan kata. Jenis honorifik meliputi hononfik: (1) kekerabatan; (2) kata ganti per­sona; (3) pangkat, jabatan, dan profesi; (4) gelar; (5) religius; (6) tokoh gaib; dan (7) umum. Faktor-faktor sosial penentu pemilihan honorifik meliputi faktor: (1) hubungan kekerabatan; (2) usia; (3) jenis kelamin; (4) status sosial; {5) latar belakang etnik; (6) situasi dan forum; (7) hubungan antarinterlokutor, (8) lokasi. tempat tinggal; dan (9) status perkawinan. Adapun kaidah pemakaian honorifik bahasa Lampung dialek Pesisir di Kabupaten Tanggamus meliputi kaidah: (1) alternasi; (2) kookurensi; dan (3) sekuensi. Honorifik dapat menambah kekayaan bahasa Lampung. Pemilihan honorifik yang tepat merupakan salah satu cara atau strategi untuk menunjukkan sopan santun dan sikap hormat terhadap or­ang lain. Katakunci: sistem honorifik, bentukjenisfaktor sosial, kaidabpemakaian honorifik, kajian sosiolinguistik

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here