
PENGARUH ORIENTASI ETIS, EQUITY SENSITIVITY, DAN BUDAYA JAWA TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI YOGYAKARTA
Author(s) -
Eni Widiastuti,
Mahendra Adhi Nugroho
Publication year - 2015
Publication title -
nominal/nominal barometer riset akuntansi dan manajemen indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-5430
pISSN - 2303-2065
DOI - 10.21831/nominal.v4i1.6886
Subject(s) - business administration , psychology , business
Abstrak: Pengaruh Orientasi Etis, Equity Sensitivity, dan Budaya Jawa terhadap Perilaku Etis Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh Orientasi Etis Idealisme terhadap Perilaku Etis Auditor, (2) pengaruh Orientasi Etis Relativisme terhadap Perilaku Etis Auditor, (3) pengaruh Equity Sensitivity terhadap Perilaku Etis Auditor, (4) pengaruh Budaya Jawa terhadap Perilaku Etis Auditor, dan (5) pengaruh Orientasi Etis Idealisme, Orientasi Etis Relativisme, Equity Sensitivity, dan Budaya Jawa terhadap Perilaku Etis Auditor. Populasi penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Yogyakarta. Metode pengumpulan data dengan kuesioner. Uji validitas menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Conbrach Alpha. Uji asumsi klasik meliputi uji linearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana, dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh Orientasi Etis Idealisme terhadap Perilaku Etis Auditor, (2) Terdapat pengaruh Orientasi Etis Relativisme terhadap Perilaku Etis Auditor, (3) Terdapat pengaruh Equity Sensitivity terhadap Perilaku Etis Auditor, (4) Terdapat pengaruh Budaya Jawa terhadap Perilaku Etis Auditor, (5) Terdapat pengaruh Orientasi Etis Idealisme, Orientasi Etis Relativisme, Equity Sensitivity, dan Budaya Jawa secara simultan terhadap Perilaku Etis Auditor. Kata kunci: Orientasi Etis, Equity Sensitivity, Budaya Jawa, dan Perilaku Etis Auditor