
BERISLAM DALAM BINGKAI INDONESIA: MEMBACA KONSEP PLURALISME ABDURRAHMAN WAHID
Author(s) -
Miftahuddin Miftahuddin
Publication year - 2015
Publication title -
mozaik
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 1907-6258
DOI - 10.21831/moz.v6i1.4342
Subject(s) - humanities , sociology , political science , philosophy
Abstrak Sebuah kenyataan historis bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, plural, dan beragam. Setelah Indonesia ini lahir, masyarakat bangsa ini semestinya menyadari bahwa mereka adalah tidak satu, banyak suku, banyak agama, dan banyak latar belakang budaya yang berbeda. Demikian pula seiring dengan perkembangan zaman dan di era globalisasi ini, jelas keragaman semakin tampak. Masyarakat Indonesia, pada era ini, tidak hanya harus bisa bergaul dengan sesama bangsa Indonesia, akan tetapi juga harus dapat menerima bangsa lain sekaligus pengaruh budayanya. Dalam konteks ini, penting kiranya untuk mengkaji pemikiran Gus Dus, sebutan akrab Abdurrahman Wahid. Diketahui bahwa Gus Dur salah satu intelektual yang banyak menyuarakan gagasan-gagasan pluralism baik dalam tulisan-tulisannya maupun tindakan nyata. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan mengungkap pemikiran Gus Dur. Khususnya, bagaimana seharusnya ber-Islam dalam bingkai Indonesia dalam pandangan Gus Dur?