z-logo
open-access-imgOpen Access
FREKUENSI CEDERA ATLET PELATDA SEPATU RODA (PERSEROSI DIY)
Author(s) -
Yoga Bagaswara dan Bambang Priyonoadi
Publication year - 2016
Publication title -
medikora
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-2823
pISSN - 0216-9940
DOI - 10.21831/medikora.v14i2.7932
Subject(s) - physics , humanities , art
AbstrakSepatu roda merupakan olahraga modern yang yang sedang berkembang diYogyakarta. Tim Pra PON Perserosi DIY memiliki 16 atlet yang akan di berangkatkandalam ajang tersebut. Suatu hari peneliti diminta untuk membantu melatih Club sepaturoda EMIC Sleman. Ketika awal melatih banyak atlet yang mengeluhkan sakit atau nyeridi bagian betis dan lutut, dan juga ketika peneliti mengamati pertandingan sepatu roda diajang HB X cup Mei 2014 peneliti melihat ada beberapa atlet yang mengalamikecelakaan ketika pertandingan atau race dilangsungkan. Sampai saat ini potensi cederayang terjadi pada atlet sepatu roda belum diketahui untuk itu penelitian inidilakukan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi cedera yang terjadi padaatlet sepato roda.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metodesurvey.Sampel dalam penelitian ini adalah 16 orang atlet yang tergabung dalam Tim PraPon 2015 Perserosi DIY.Penelitian ini mengidentifikasi tingkat potensi cedera dapat yangterjadi pada atlet sepatu roda.Teknik pengambilan data menggunakan angket denganjumlah 67 butir pertanyaan meliputi lokasi dan jenis cedera, faktor penyebab cedera,waktu kejadian, dan juga alat keamanan yang digunakan.Analisis data menggunakananalisis data deskriptif persentase.Hasil penelitian menunjukan bahwa cedera yang terjadi pada atlet sepatu rodameliputi cedera ankle 18 %, lutut 18 %, tungkai bawah 14 %, tungkai atas 13 %, siku 12%, jari dan pergelangan tangan 12 %, pinggang 7%, panggul 5%. Cedera yang terjadidisebabkan karena karena terpeleset 14 %, kondisi cuaca 13 %, kondisi lintasan 13 %,bentuk lintasan 12 %, tabrakan antar atlet 11 %, salah mengambil tikungan 11 %, latihanberat terlalu lama 11 %, kondisi sepatu roda 9% yang terakhir karena menabrak pagarpembatas lintasan 7 %. Terjadinya cedera banyak terjadi saat latihan onskate 35 %, race25 %, warm-up 22 %, dan saat latihan (dryland/offskate) 18 %. Alat kemanan yang seringdigunakan Helm 42 %, sarung tangan 33 %, kacamata 11 %, knee pad 9 %, dan elbowpad 5 %.Kata kunci: Frekuensi, cedera, atlet sepatu roda

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here