
STATUS KEGEMUKAN, POLA MAKAN, TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN PENYAKIT DEGENERATIF DOSEN DAN KARYAWAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Author(s) -
Novita Intan Arovah
Publication year - 2015
Publication title -
medikora
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2721-2823
pISSN - 0216-9940
DOI - 10.21831/medikora.v0i2.4649
Subject(s) - medicine , gynecology , humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan status kegemukan, pola makan dantingkat aktivitas dosen dan karyawan UNY dan kaitannya dengan status gangguandegeneratif dosen dan karyawan di Universitas Negeri Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian survey cross sectional. Subjek penelitian iniadalah semua dosen dan karyawan UNY yang berkunjung di poliklinik UNY pada bulanMei sampai Agustus 2011 yang berjumlah 30 orang. Status kegemukan dinilai denganmenghitung BMI dan rasio lingkar perut dan panggul. Pola makan dan status gizi diukurdengan menggunakan kuisioner pola makan (modifikasi food frequency questionnaire) danaktivitas fisik (modifikasi NHES/National Health Examination Survey). Status degeneratifditentukan dengan kuisioner status degeneratif berdasarkan standard diagnosis. Statuskegemukan, pola makan dan tingkat aktivitas fisik dianalisis secara deskriptif dan dikaitkandengan status degeneratif dengan uji regresi logistik pada taraf kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 2,3% dosen dan karyawan UNYmemiliki status kegemukan obese (standard BMI) dan 30% obese (standard rasio lingkarperut/panggul). Pola makan dengan sumber karbohidrat, sayur dan protein cenderungterdistribusi normal, sedangkan pola penggunaan suplemen kesehatan cenderung condongke arah kiri (mayoritas tidak menkonsumsi). Tingkat aktivitas fisik dosen dan karyawanUNY mayoritas rendah. Lebih lanjut, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antarastatus penyakit degeneratif dengan status kegemukan, pola makan dan tingkat aktivitasfisik. Kata kunci: Status kegemukan, pola makan, level aktivitas fisik, gangguan degeneratif.