z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH TERAPI MASASE, TERAPI LATIHAN, DAN TERAPIKOMBINASI MASASE DAN LATIHAN DALAM PENYEMBUHANCEDERA BAHU KRONIS PADA OLAHRAGAWAN
Author(s) -
BM. Wara Kushartanti Nova Anggriawan
Publication year - 2015
Publication title -
medikora
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-2823
pISSN - 0216-9940
DOI - 10.21831/medikora.v0i1.4582
Subject(s) - medicine , traditional medicine
Keluhan cedera akibat aktivitas olahraga yang dikeluhkan oleh banyakolahragawan adalah cedera bahu. Terdapat berbagai pilihan jenis dan teknik fisioterapiyang dapat digunakan dalam penanganan cedera bahu. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui seberapa besar pengaruh terapi masase, terapi latihan, dan terapikombinasi masase dan latihan dalam penyembuhan cedera bahu kronis dengan indikasiluas gerak sendi atau range of movement (ROM) dan persepsi nyeri.Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design dengan desain tigakelompok dengan tes awal dan tes akhir yang mengukur ROM fleksi, ekstensi,abduksi, dan adduksi menggunakan jangka dan busur dan persepsi nyeri yang diukurdengan skala rating sebelum dan sesudah terapi masase, terapi latihan serta terapikombinasi masase dan latihan. Subjek dalam penelitian ini adalah olahragawan yangmengalami cedera bahu saat latihan maupun bertanding. Sampel penelitiansebanyak 40 orang yang dibagi menjadi 3 kelompok: 10 orang diberi perlakuan terapimasase, 10 orang terapi latihan, dan 20 orang diberi terapi kombinasi masase danlatihan. Analisis data ROM penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji-tdilanjutkan uji anova, analisis data persepsi nyeri menggunakan uji Wilcoxon SignedRank Test dilanjutkan uji Kruskall Wallis dengan taraf signifikansi 5 %.Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terapi masase, terapi latihan, danterapi kombinasi masase dan latihan berpengaruh signifikan terhadap kesembuhancedera bahu (p<0,05) yang ditunjukkan dengan meningkatnya ROM dan menurunnyapersepsi nyeri. Persentase peningkatan ROM dan penurunan persepsi nyeri akibatterapi masase rata-rata 25,416 %, terapi latihan rata-rata13,568 %, dan terapi kombinasi masase dan latihan rata-rata 38,004 %. Dari ketigajenis terapi didapatkan bahwa terapi kombinasi masase dan latihan paling efektif,disusul terapi masase dan yang terakhir terapi latihan.Kata Kunci: terapi masase, terapi latihan, cedera bahu, olahragawan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here