
Kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa tahun pertama dalam memecahkan masalah geometri konteks budaya
Author(s) -
Damianus D. Samo
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal riset pendidikan matematika/jurnal riset pendidikan matematika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2477-1503
pISSN - 2356-2684
DOI - 10.21831/jrpm.v4i2.13470
Subject(s) - mathematics education , humanities , psychology , mathematics , philosophy
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa tahun pertama dalam memecahkan masalah geometri konteks budaya. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif eksploratif. Subjek penelitian adalah mahasiswa tahun pertama Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Nusa Cendana yang terdiri dari tiga subjek (kemampuan tinggi, sedang dan rendah). Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan soal tes pemecahan masalah konteks budaya serta pedoman wawancara. Data penelitian dianalisis secara kualitatif berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah serta divalidasi menggunakan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan subjek berkemampuan rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah dalam kategori cukup. Subjek memiliki keterbatasan dalam pemahaman dan penggunaan aturan matematika dalam pemecahan masalah konteks budaya. Subjek berkemampuan sedang cenderung memiliki ketegori kemampuan pemecahan masalah bergantung pada konteks masalah. Subjek masih belum konsisten terkait kemampuannya dalam pemecahan masalah matematika. Subjek berkemampuan tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah dalam kategori baik. Subjek memiliki performa matematika yang baik yang ditandai dengan pemahaman masalah yang baik, perencanaan, implementasi dan solusi yang akurat sesuai konteks masalah. AbstractThe purpose of this research is to describe the ability of mathematical problem solving of First-Year University students in solving geometry problems of cultural context. This research is qualitative-explorative. The subjects are from the First-Year University student of Mathematics Education Department at Nusa Cendana University who consists of three subjects (high, medium, and low ability). The main instrument in this research is researcher himself and equipped by instruments of problem-solving question and interview guides. Data were analyzed qualitatively based on indicators of problem-solving abilities and validated using time triangulation. The results showed the low ability subject had the problem-solving ability in the medium category. Subjects had limited in understanding and use of the rules of mathematics in solving cultural context problems. The medium ability subject had problem-solving ability depend on the context of the problem. The subject still not consistently related to its ability in solving mathematical problems. The high ability subject had the problem-solving ability in the good category. The subject had good mathematics performance that is characterized by a good understanding of the problem, planning, implementation and accurate solutions to context problems.