
KAJIAN BAHAYA ERUPSI DAN LONGSOR PADA LEMBAH ANTAR GUNUNGAPI MERAPI-MERBABU JAWA TENGAH
Author(s) -
Nurhadi Nurhadi,
Arif Ashari,
Suparmini Suparmini
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal penelitian saintek/jurnal penelitian saintek
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2528-7036
pISSN - 1412-3991
DOI - 10.21831/jps.v20i1.5606
Subject(s) - geology , physics
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji tingkat bahaya erupsi dan longsor, dan (2) membuat peta persebaran keruangan bahaya di wilayah lembah antargunungapi Merapi- Merbabu, Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah eksploratif-survei, dengan pendekatan kewilayahan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lembah antargunungapi Merapi-Merbabu yang berada pada sebagian wilayah Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, dan Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Sampel pengamatan ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu pada setiap satuan medan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, interpretasi citra penginderaan jauh, studi pustaka, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis SIG, analisis pengharkatan, didukung dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahaya erupsi gunungapi bervariasi antara tingkat sedang hingga tinggi. Bahaya sedang terdapat di wilayah Gunungapi Merbabu, sedangkan bahaya tinggi berada di wilayah Gunungapi Merapi. Bahaya tinggi terutama dipengaruhi oleh nilai tinggi dari jarak dari kepundan aktif Gunungapi Merapi dan kemiringan lereng. Bahaya longsor bervarasi antara sangat rendah hingga sedang. Bahaya sangat rendah dan rendah terdapat di wilayah Gunungapi Merapi sedangkan bahaya sedang terdapat di wilayah Gunungapi Merbabu. Bahaya sedang terutama dipengaruhi oleh nilai tinggi dari kemiringan lereng, tekstur tanah, ketebalan solum tanah, dan kerapatan vegetasi.Kata kunci: bencana, bahaya, pengelolaan kebencanaan.