
Transformative Learning dalam Membangun Pesantren Berbasis Multikultural
Author(s) -
Syamsul Maarif
Publication year - 2013
Publication title -
jurnal pembangunan pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-1648
pISSN - 2302-6383
DOI - 10.21831/jppfa.v1i1.1051
Subject(s) - humanities , transformative learning , sociology , pedagogy , philosophy
Abstrak Semangat membangun pesantren berbasis multikultural, harus diawali dengan perubahan fundamental dalam proses belajar mengajar di pesantren, menuju ke arah transformative learning. Pendidikan pesantren yang cenderung monolog (kaku dan satu arah antara kiyai-santri), perlu digeser ke arah sistem dan metode dialogis-kritis. Dari sistem “pengajian” dan mono-disipliner ke arah “pengkajian” serta bersifat interdisipliner studies. Dengan harapan pesantren yang terkenal sebagai lembaga pendidikan yang selalu berdimensi metafisik ini, terbiasa dengan “perbedaan” dan responsive terhadap perkembangan zaman. Selain itu, pesantren perlu mempersiapkan kurikulum yang dapat menumbuhkan multikulturalisme serta mampu menggali sisi –sisi perdamaian dan toleransi. Tujuan transformative learning di pesantren berbasis multikultural tiada lain adalah mempersiapkan generasi yang inklusif dan akomodatif terhadap keanekaragaman masyarakat, yang memiliki perbedaan agama, etnis dan kultur. Santri yang memiliki wawasan luas dan mampu melintas batas tradisi dan keagamaan serta memiliki kepedulaian terhadap peran agama dalam memecahkan problem sosial yang ada. Kata kunci: pesantren, multikultural dan transformative teaching