
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Ekstrakurikuler
Author(s) -
Teguh Yunianto,
Ahmad Surohman,
Niswatun Hasanah
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal penelitian ilmu pendidikan/jurnal penelitian dan ilmu pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-5492
pISSN - 1979-9594
DOI - 10.21831/jpipfip.v14i1.32233
Subject(s) - humanities , physics , mathematics education , psychology , art
Kepeminpinan merupakan faktor yang paling penting terhadap ketercapaian tujuan suatu organisasi baik organisasi pendidikan ataupun organisasi di luar pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepemimpinan kepala sekolah dalam pengelolaan ekstrakurikuler. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskripsi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Jenis analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, displaydata, verifikasi dan penegasan kesimpulan. Lokasi penelitian adalah di MI Ma’arif Bego Yogyakarta. Subjek penelitiannya yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dua orang pelatih ekstrakurikuler, dan tiga orang siswa/siswi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam pengelolaan ekstrakurikuler sudah sangat baik. Kepala sekolah memiliki kompetensi yang baik dalam melakukan tugas-tugasnya. Kegiatan ekstrakurikuler meliputi silat, tahfiz, pramuka, sepak bola, badminton, catur, renang, dan hadro. Pramuka, silat, dan tahfiz merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh siswa. Terdapat kendala dalam pengelolaan ekstrakurikuler seperti ketersediaan guru, fasilitas, dan kendala musim.The Role of Principal's Leadership in Extracurricular Management Leadership is the most important factor for the achievement of the goals of an organization, both educational organizations and non-educational organizations. This study aims to determine the role of the principal's leadership in extracurricular management. This research method used is a qualitative method with a description approach. The data collection techniques used were interviews and documentation. Types of data analysis using the Miles and Huberman model, namely data collection data reduction, data display, verification, and confirmation of conclusions. The research location in this study is located at MI Maarif Bego Yogyakarta. With the research subjects, namely the principal, vice-principal, two extracurricular trainers, and three students. The results of the study explained that in MI Maarif Bego the principal's leadership in extracurricular management was already very good. The principal has good competence in carrying out his duties. The extracurricular activities at MI Maarif Bego include Silat, tahfidz, scout, soccer, badminton, chess, swimming, and hadroh activities. The extracurricular activities that are required of students are Scouts, silat, and tahfidz. But in management it still has constraints such as the availability of teachers, facilities and season constraints.