
Motivasi berolahraga atlet atletik dan tinju
Author(s) -
Jusuf Blegur,
Ramona Mathias Mae
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal keolahragaan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2461-0259
pISSN - 2339-0662
DOI - 10.21831/jk.v6i1.16150
Subject(s) - athletes , humanities , physics , art , physical therapy , medicine
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan uji perbandingan motivasi berolahraga antara atlet atletik dan atlet tinju di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Provinsi Nusa Tengara Timur dengan melibatkan 26 orang sampel (13 atlet atletik dan 13 atlet tinju). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain komparatif. Data penelitian dikumpulkan menggunakan The Sport Motivational Scale (SMS) yang dikembangkan oleh Luc G. Pelletier, Michelle Fortier, Robert J. Vallerand, Nathalle M. Briere, Kim M. Tuson, dan Marc R. Blais pada tahun 1995. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berolahraga atlet atletik dan tinju tergolong baik, masing-masing 69.2% dan 92.3%. Nilai rata-rata atlet tinju lebih tinggi daripada atlet atletik, namun nilai standar deviasi atlet atletik lebih tinggi daripada atlet tinju. Secara umum, tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata variabel motivasi berolahraga atlet atletik dan atlet tinju (0.703 > 0.05). Akan tetapi, pada sub variabel motivasi intrinsik-to experience stimulation, terdapat perbedaan yang signifikan (0.004 0.05). However, there is a significant difference (0.004 < 0.05) in sub-variables of intrinsic motivation to experience stimulation from both research sample groups.