
RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 5 SEKOLAH DASAR
Author(s) -
Ariadie Chandra Nugraha,
Kemal Hakim Bachmid,
Khasanah Rahmawati,
Nadila Putri,
Alifah Raihan Hasanah,
Faishal Aziz Rahmat
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal edukasi elektro
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-8260
pISSN - 2548-8252
DOI - 10.21831/jee.v5i2.45497
Subject(s) - psychology , mathematics education , pedagogy
Cognitive development based on Piaget's theory in elementary school-aged children is in the concrete operational and formal operational period, children can think logically about something concrete, but if faced with abstract problems they will tend to have difficulty During the COVID-19 pandemic, education was held online which resulted in several problems. Likewise with SDN Tegalmulyo which has several problems, such as decreased student enthusiasm in learning, reduced understanding of the material, and decreased student interest in learning. The purpose of this research is to develop interesting and interactive learning media and to assist teachers in delivering thematic learning materials. This program of activities goes through a series of methods that include pre-activities (licensing and needs analysis), implementation (programming guides, program development, to the learning process) and post-activity (evaluation). Feedback from application users for two months showed that 70% of students felt the learning atmosphere became more interesting and fun; 90% of students feel more enthusiastic when learning to use PIN.AR; and 60% of students want the PIN.AR application to be applied until the end of the semester. Through the learning media, PIN.AR makes learning more interactive, so that students can understand the material more easily, can increase interest in learning, and can improve student understanding.ABSTRAK:Perkembangan kognitif berdasarkan teori Piaget pada anak usia sekolah dasar berada pada masa operasional konkret dan operasional formal, anak dapat berpikir logis terhadap sesuatu yang bersifat konkret, tetapi jika dihadapkan dengan permasalahan abstrak akan cenderung kesulitan. Selama pandemi COVID-19, pendidikan diselenggarakan secara daring yang mengakibatkan adanya beberapa permasalahan. Begitu pula dengan SDN Tegalmulyo yang memiliki beberapa permasalahan, seperti menurunnya antusias siswa dalam pembelajaran, berkurangnya pemahaman materi, serta menurunnya minat belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan interaktif serta membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran tematik. Program kegiatan ini melalui serangkaian metode yang mencakup prakegiatan (perizinan dan analisis kebutuhan), pelaksanaan (penyusunan panduan program, pembuatan program, hingga proses pembelajaran) dan pasca kegiatan (evaluasi). Umpan balik dari pengguna aplikasi selama dua bulan didapat hasil bahwa 70% siswa merasa suasana pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan; 90% siswa merasa lebih semangat jika belajar menggunakan PIN.AR; serta 60% siswa menginginkan aplikasi PIN.AR diterapkan sampai akhir semester. Melalui media pembelajaran PIN.AR ini menjadikan pembelajaran lebih interaktif, sehingga siswa menjadi lebih mudah memahami materi, dapat meningkatkan minat belajar, dan dapat meningkatkan pemahaman siswa.