
INVESTIGASI TEGANGAN LEBIH TRANSIEN AKIBAT SAMBARAN PETIR PADA GARDU INDUK 150 KV
Author(s) -
Setyo Adi Nugroho
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal edukasi elektro
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-8260
pISSN - 2548-8252
DOI - 10.21831/jee.v5i1.39315
Subject(s) - physics , overvoltage , electrical engineering , engineering , voltage
Electrical energy is the essential things that we need in any aspect of the like industry, hospital, school, etc. Therefore, the transmission of electrical power has to be reliable and continuous. However, those ideal condition is hard to achieve in daily basis because if disruption like lightning impulse. Arrester is a device that prevents or stops overvoltage disruption. In this research, two kinds of arrester are compared and modeling substation devices using simulation software ATPDraw. The simulation result shows us that the Q150NA121A arrester has outstanding performance with an overvoltage value of 454 kV. In the other side, Q150NB121A arrester has overvoltage value at 579 kV.ABSTRAK:Energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting pada setiap sektor seperti pendidikan, industri, rumah sakit, dan lain-lain. Oleh sebab itu penyaluran energi listrik diharapkan memiliki kontinyuitas dan kehandalan yang tinggi, namun dalam praktiknya hal tersebut sulit tercapai disebabkan karena berbagai macam gangguan salah satunya gangguan tegangan lebih impuls petir. Arester adalah peralatan yang saat ini banyak digunakan secara luas untuk mengurangi dan mencegah gangguan tegangan lebih. Pada penelitian ini dua tipe arester dibandingkan serta memodelkan peralatan yang ada pada gardu induk dengan menggunakan simulasi ATPDraw. Hasil simulasi menunjukkan bahwa arester tipe Q150NA121A mempunyai kinerja yang sangat baik dengan nilai tegangan lebih sebesar 454 kV. Sedangkan untuk arester tipe Q150NB121A nilai tegangan lebih sebesar 579 kV.