z-logo
open-access-imgOpen Access
DINAMIKA LSM DI INDONESIA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PERKEMBANGAN DEMOKRASI
Author(s) -
Cholisin cholisin
Publication year - 2015
Publication title -
informasi
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
eISSN - 2502-3837
pISSN - 0126-0650
DOI - 10.21831/informasi.v1i1.6752
Subject(s) - humanities , political science , art
Orientasi awal LSM atau NGO adalah ikut mengembangkon-kesejahte­raan, pembangunan dan kemudian berkembang kearah empowerment yang bersifat politis (demokrasi partisipatoris). Oleh karena itu kemudian dikenal 3 paradigma LSM yaitu korformisme, reformasi dan. transformasi. LSM yang aktivitasnya berkontribusi besar terhadap perkembangan demokrasi (LSM transfonnasi) jumlahnya relatif kecil. Sehingga LSM sering dikecam ikut andil dalam proses marginalisasi masyarakat. Koniribusi LSM terhadap perkembangan demokrasi, antara lain sangat tergantung pada upaya LSM untuk iilelakukan konsolidasi, rekonsiliasi, kerjasama dengan kelompok-kelompok grass-root, dialog dengan pemerintak untuk melahirkan saling pengertian. Disamping itu lembaga-lembaga politik yang ada (seperti parpol, DPR) perlu ditingkatkan fungsinya agar pember­dayaan masy arakat tidak hanya akan menjadi kumpulan masy arakat yang . selalu protes terhadap lembaga-lembaga politik, sementara itu lembaga­lembaga politik hanya sebagai proforma demokrasi belaka.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here