
STRATEGI PENGEMBANGAN EKO-WISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KAMPUNG WISATA REJOWINANGUN
Author(s) -
Endah Tisnawati,
Dita Ayu Rani Natalia,
Desrina Ratriningsih,
Angling Randhiko Putro,
Wiliarto Wirasmoyo,
Henry P. Brotoatmodjo,
Adwiyah Asyifa
Publication year - 2019
Publication title -
inersia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-388X
pISSN - 0216-762X
DOI - 10.21831/inersia.v15i1.24859
Subject(s) - ecotourism , tourism , empowerment , community participation , nature tourism , environmental planning , community development , local community , geography , business , environmental resource management , sociology , socioeconomics , economic growth , political science , environmental science , archaeology , law , economics
Community-based ecotourism is one of the efforts of rural development through the tourism sector, which not only presents natural tourism resources, but also contributes to environmental conservation, and the community as the main controller in its development. Rejowinangun Tourism Village is a village with a lot of potential and began to be developed as an ecotourism area, but still has many problems, both from the environmental aspects, management aspects, to aspects of human resources, so that tourism activities in the region have not developed. Therefore, a study is needed to analyze the potentials of community-based ecotourism development in Rejowinangun Tourism Village, and to achieve these objectives, an analysis is conducted on all aspects, namely analysis on aspects of tourist objects and attractions,social aspects, management aspects, up to aspects of organizing community empowerment. In collecting data, the method used is community participatory. In this method the community is the central focus and the ultimate goal of the activity, citizen participation will increase citizens' self-esteem and the ability to be able to participate in the mission concerning the community and village. Citizen participation will foster an environment that is conducive to increasing environmental potential and community growth. Keywords: Community-Based Ecotourism, Ecotourism, Rejowinangun Tourism Village ABSTRAKEkowisata berbasis masyarakat merupakan salah satu upaya pengembangan pedesaan melalui sektor pariwisata, yang tidak hanya menyuguhkan sumber daya wisata yang masih alami, namun juga berkontibusi terhadap konservasi lingkungan, dan masyarakat sebagai pengendali utama dalam pengembangannya. Kampung Wisata Rejowinangun merupakan kampung dengan banyak potensi dan mulai dikembangkan sebagai kawasan ekowisata, namun masih memiliki banyak permasalahan, baik dari aspek lingkungan, aspek pengelolaan, hingga aspek sumberdaya manusia, sehingga aktivitas wisata di kawasan tersebut belum berkembang. Oleh karena itu, diperlukan suatu kajian untuk menganalisis potensi-potensi pengembangan ekowisata berbasis masyarakat di Kampung Wisata Rejowinangun, dan untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan analisis pada semua aspek, yaitu analisis pada aspek objek dan daya tarik wisata, aspek kemasyarakatan, aspek pengelolaan, hingga aspek penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat. Dalam pengumpulan data, metode yang digunakan adalah partisipatoris masyarakat. Di dalam metode ini masyarakat adalah fokus sentral dan tujuan terakhir kegiatan, partisipasi warga akan meningkatkan harga diri warga dan kemampuan untuk dapat turut serta dalam keutusan yang menyangkut masyarakat dan kampung. Partisipasi warga dapat menumbuhkan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan potensi lingkungan dan pertumbuhan masyarakat.Kata kunci: Ekowisata Berbasis Masyarakat, Ekowisata, Kampung Wisata Rejowinangun