z-logo
open-access-imgOpen Access
TENUN GRINGSING ORELASI MOTIF, FUNGSI, DAN ARTI SIMBOLIK
Author(s) -
Sri Utami
Publication year - 2015
Publication title -
imaji/imaji : jurnal seni dan pendidikan seni
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2580-0175
pISSN - 1693-0479
DOI - 10.21831/imaji.v12i1.3632
Subject(s) - art , humanities
Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tenun gringsing, baik dari sisi korelasi motif, fungsi, maupun arti simboliknya. Hasil penelitian sebagai berikut. Kain  tenun Gringsing  terdapat  di  desa Tenganan,  Pegringsingan, Karangasem, Bali.Tenun Gringsing tergolong dalam Wastra Wali atau Kain Bebali (Kain Bali) sebagai kain sakral yang sangat sederhana baik dalam penampilan maupun pembuatannya. Berbagai kain tenunan hasil produksi masyarakat Tenganan Bali, tidak hanya digunakan sebagai pakaian saja tetapi juga dikaitkan dengan berbagai kepercayaan. Ia ikut mengiringi berbagai ritual keagamaan, adat, dan daur hidup manusia. Di samping itu, kain Bali, khususnya kain Gringsing, dipercaya sebagai sarana pengobatan. Kain ini dianggap sakral karena dipercaya dapat memberikan petuah, petunjuk, harapan, dan kesembuhan. Kesemuanya diungkapkan dengan berbagai nama, warna, corak, dan  ragam hias kain.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here