
MENGGAGAS PENDIDIKAN ISLAM RESPONSIF GENDER
Author(s) -
Dwi Ratnasari
Publication year - 2018
Publication title -
humanika/humanika : kajian ilmiah mata kuliah umum
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2579-4248
pISSN - 1412-1271
DOI - 10.21831/hum.v17i1.18570
Subject(s) - political science , humanities , sociology , philosophy
Islam diturunkan ke dunia hanya untuk membebaskan manusia dari semua bentukketidakadilan. Dalam hubungan laki-laki dan perempuan, keadilan mensyaratkan tidak adadiskriminasi, tidak ada kecenderungan mengistmewakan jenis kelamin tertentu danmerendahkan jenis kelamin yang lain. Keadilan memberikan bobot yang sama dalam hakdan tanggung jawab baik perempuan maupun laki-laki. Keadilan tidak menempatkanperempuan sebagai subordinasi laki-laki. Ada prinsip-prinsip keadilan dalam hubunganlaki-laki dan perempuan yang terkandung di dalam nilai-nilai Islam universal. PendidikanIslam sebagai proses transformasi nilai-nilai Islam mempunyai peran penting dalammembentuk masyarakat agar memiliki kepekaan sensitive gender. Posisi tidak setaraantara peran laki-laki dan perempuan bukanlah bagian dari pendidikan Islam. Oleh karenaitu, perlu dikembangkan konsep pendidikan Islam responsif gender yang memberikankesempatan sama baik bagi laki-laki maupun perempuan untuk mengembangkan potensidirinya secara optimal.