
ISLAM RAHMAH DAN WASATHIYAH (Paradigma Keberislaman Inklusif, Toleran dan Damai)
Author(s) -
Abd Malik Usman
Publication year - 2015
Publication title -
humanika/humanika : kajian ilmiah mata kuliah umum
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-4248
pISSN - 1412-1271
DOI - 10.21831/hum.v15i1.7637
Subject(s) - islam , prosperity , context (archaeology) , religious studies , humanities , sociology , theology , political science , philosophy , history , law , archaeology
.Islamic doctrines that brings mercy for the worlds (rahmatan lil'alamien) and itsadherents as moderate people (ummatan wasathan) as well as the best people is thebasis for the realization of the attitudes and behavior of Islam which is humanist,inclusive, tolerant and peaceful. In the context Indonesia that it is pluralistic society inthe field of customs, language, culture and even religion, Islam people (muslim) as themajority must perform as best people who are capable as grace and a paste for theplurality of Indonesian and to lead them for reaching prosperity for all mankind.Keywords : Islam, inclusive, grace, moderate, plurality.AbstrakDoktrin Islam sebagai agama yang membawa rahmat buat semesta alam (rahmatanlil‟alamien) dan penganutnya sebagai ummatan wasathan (umat tengahtengah/ moderat) serta umat terbaik adalah dasar bagi terwujudnya sikap dan perilakuberislam yang humanis, inklusif toleran dan damai. Dalam konteks keindonesiaan yangnota bene masyarakatnya sangat majemuk (heterogen-pluralistik) dalam bidang adatistiadat, bahasa, budaya bahkan agama, maka Islam rahmatan dan wasathan dandidukung pula dengan posisi umatnya sebagai umat mayoritas penduduk negeri ini,sejatinya harus tampil sebagai kekuatan perekat sekaligus menjadi pelindung “memayuhayuning bawono” agar kebinekaan dan pluralitas dapat menjadi rahmat dan barokahdalam rangka fastabiqul khairat untuk kesejahteraan seluruh umat manusia.Kata kunci : Islam, inklusif, rahmah , moderat, kemajemukan.