Open Access
Dampak Bantuan Operasional Sekolah di MTs Nurul Yaqin Praya dan MTs Al-Ittihadiyah NW Sepakat
Author(s) -
Nursaptini Nursaptini,
Suyanto Suyanto
Publication year - 2019
Publication title -
harmoni sosial
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2460-7916
pISSN - 2356-1807
DOI - 10.21831/hsjpi.v6i2.9845
Subject(s) - humanities , pedagogy , political science , sociology , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terhadap tantangan kemandirian Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Praya dan Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah Nahdlatul Wathan (NW) Sepakat Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Subyek penelitian adalah pengelola yayasan, kepala madrasah, guru, bendahara BOS, komite madrasah, orangtua siswa, siswa dan Tim Manajemen BOS Kementrian Agama Kabupaten Lombok Tengah. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengadaptasi Model Spiral Analisis yang dikembangkan Creswell meliputi mengorganisasikan data, membaca dan membuat memo, mendeskripsikan, mengklasifikasikan, dan menafsirkan data menjadi kode dan tema, menafsirkan data, menyajikan data, dan memvisualisasikan data. Hasil penelitian ini adalah pada awal berdirinya madrasah merupakan institusi pendidikan yang tumbuh dan berkembang dari dan oleh masyarakat. Segala kebutuhan madrasah berasal dari masyarakat mulai dari biaya pembangunan gedung, biaya operasional dan lainnya berasal dari swadaya masyarakat. Namun keadaan berbeda setelah adanya BOS. Bantuan Operasional Sekolah dijadikan sumber utama pemenuhan biaya nonpersonalia madrasah, tidak ada usaha dari pengelola madrasah dalam mendapatkan tambahan biaya nonpersonalia. Hal ini menyebabkan segala aktivitas pembelajaran dapat berjalan apabila dana BOS dicairkan. AbstractThis study aims to reveal the impact of School Operational Assistance (SOA) on the challenge of independence of Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Praya and Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah Nahdlatul Wathan (NW) Sepakat. The approach used in this study is a qualitative case study. The research subject the foundation managers, headmasters, teachers, treasurers SOA, school committee, parents, student, SOA management team in the central Lombok Ministry of Religion. The data were collected through observation, interviews and documentation. The data analysis was carried out by adapting the Spiral Model of analysis developed by Creswell including organizing data, reading and creating memo, describing, classifying, and interpreting the data into code and themes, interpreting data, presenting data and visualizing data. The results of this study are at the beginning of the establishment of the madrasa was an educational institution that grew and developed from and by the community. But the situation is different after the SOA. School Operational Assistance is used as the main source of madrasa nonpersonal cost. There is no effort from the madrasa manager to obtain additional nonpersonal cost. This causes all learning activities to run if the SOA funds are disbursed.