
PENYUSUNAN NERACA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA BERBANTUAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Author(s) -
Melania Swetika Rini,
Bambang Syaeful Hadi
Publication year - 2015
Publication title -
geo media
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-0792
pISSN - 1412-5285
DOI - 10.21831/gm.v11i2.3447
Subject(s) - humanities , physics , art
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat ketelitian hasil interpretasifoto udara pankromatik hitam putih skala 1:8900 tahun 1996 dan citra Quickbirdberwarna skala 1:5400 tahun 2008 untuk interpretasi penggunaan lahan; (2) menyusunneraca penggunaan lahan yang mengacu kepada pedoman baku jarak penggunaanlahan; (3) menyusun neraca penggunaan lahan yang mengacu kepada pedoman bakuluas penggunaan lahan; dan (4) mengetahui perbedaan penggunaan lahan dilihat daristandar jarak dan standar luas antara penggunaan lahan tahun 1996 dan 2008 di wilayahKecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptifkuantitatif dengan menggunakan teknik penginderaan jauh khususnya interpretasi fotoudara dan citra Quickbird dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Populasi penelitianberupa unit-unit penggunaan lahan di wilayah Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.Teknik sampling untuk uji ketelitian adalah proporsional dan purposive sampling, jumlahsample ditentukan berdasar Formula Anderson. Untuk keperluan analisis statistik jumlahsampel ditentukan berdasar Nomogram Harry King dengan derajat kesalahan 6%, tekniksamplingnya adalah proportional dan simple random sampling. Teknik pengumpulandata yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan interpretasi citra. Teknik analisisdata dalam penelitian ini adalah uji ketelitian hasil interpretasi dengan Confusion MatrixCalculation, analisis SIG (Overlaydan Single Buffer)dan Uji-t.Hasil penelitian menunjukkanbahwa: (1) hasil interpretasi foto udara pankromatik hitam putih skala 1:8900 tahun 1996dan citra Quickbird masing-masing memiliki ketelitian 85% dan 90,02%; (2) Berdasarkaninterpretasi foto udara, luas penggunaan lahan yang distandarisasi menurut standar luasseharusnya adalah 99.535 ha dan di lapangan terdapat 336,616 ha. Berdasarkan standarjarak, luas penggunaan lahan terluas adalah jarak terhadap taman/cagar, yakni 361,134 hadan luas lahan yang paling sempit adalah jarak terhadap tempat bermain anak, yakni68,908 ha; (3) Neraca penggunaan lahan ditunjukkan oleh luas lahan yang distandarisasitahun 2008 seharusnya adalah 117,153 ha, di lapangan terdapat 282,116 ha. Berdasarkanstandar jarak terhadap fasilitas umum, penggunaan lahan yang paling luas adalah jaraklahan terhadap pusat kota, SMP, dan taman/cagar, masing-masing seluas 477,861 ha; dan(4) Terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan lahan tahun 1996 dan 2008dilihat dari standar jarak dan luas, ditunjukkan oleh koefisien t, masing-masing adalah -14,81 dan 2,72 pada taraf signifikansi 0,000.Kata Kunci: Neraca Penggunaan Lahan, Penginderaan Jauh, SIG