z-logo
open-access-imgOpen Access
Civic education di Negara Korea Selatan dan Inggris
Author(s) -
Fatikha Fauziah
Publication year - 2019
Publication title -
foundasia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2746-2307
pISSN - 1412-2316
DOI - 10.21831/foundasia.v10i2.27926
Subject(s) - humanities , art , political science
Pendidikan diyakini berperan penting dalam memajukan peradaban bangsa. Hampir setiap negara menanamkan kewarganegaraan melalui pendidikan dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaan ini dilatarbelakangi oleh perkembangan sejarah, ekonomi, identitas nasional, dan budaya setiap negara. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pendidikan kewarganegaraan di Korea Selatan dan Inggris dengan menggali atribut yang melatarbelakanginya. Kedua negara dipilih karena memiliki kesebandingan yakni maju dalam bidang industry. Hasil telaah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kurikulum pendidikan kewarganegaraan di kedua negara. Inti dari pendidikan kewarganegaraan (civic virtue) di Korea Selatan berasal dari budaya dan keyaninan, yakni budaya konfusianisme dan agama leluhur. Sedangkan, inti pendidikan kewarganegaraan di Inggris berasal dari sejarah dan ideologinya. Kata kunci: Pendidikan kewarganegaraan, Korea Selatan, Inggris

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here