z-logo
open-access-imgOpen Access
KONTRIBUSI SUMBER DAYA MANUSIA PETANI PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN PERTANIAN DI DESA
Author(s) -
Ruri Purnamawati
Publication year - 2015
Publication title -
dimensia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-9344
pISSN - 1978-192X
DOI - 10.21831/dimensia.v3i2.3416
Subject(s) - humanities , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud dan proses kontribusi SDM petani perempuan dalam kehidupan pertanian di Desa Tegalrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo. Fenomena menunjukkan bahwa petani perempuan memiliki kontribusi yang cukup besar dalam menopang ekonomi keluarga. Oleh sebab itu penelitian ini juga ingin mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam kontribusi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kualitatif deskriptif. Informan penelitian ini adalah petani perempuan  yang ada di Desa Tegalrejo. Informan diambil melalui teknik Snowball sampling, informasi diperoleh dari satu informan ke informan lain hingga data jenuh.  Adapun teknik keabsahan datanya adalah menggunakan Triangulasi. Teknik analisis data dibagi dalam empat tahapan yaitu: 1. Pengumpulan data, 2. Reduksi data,  3. Penyajian data, dan 4. Penarikan kesimpulan serta kemudian dipadukan dengan salah satu analisis gender yakni Analisis Harvard yang terdiri atas tiga elemen pokok yaitu profil aktivitas, profil akses, dan profil kontrol. Hasil penelitian pada kontribusi SDM petani perempuan di Desa Tegalrejo ini adalah terdapat enam wujud kontribusi SDM petani perempuan, yaitu kontribusi keuangan, kontribusi kepercayaan memperoleh kapital, kontribusi untuk menjalin hubungan sosial yang harmonis, kontribusi melanjutkan tradisi bertani/kearifan lokal, dan kontribusi tenaga kerja pertanian yang ulet dan disiplin, serta kontribusi ide/pikiran. Adapun proses kontribusi tersebut dibagi menjadi dua yaitu kontribusi dalam rumah tangga petani dan kontribusi dalam pertanian. Faktor pendukung yang mempengaruhi kontribusi SDM petani prempuan ini adalah: himpitan ekonomi; banyaknya kegiatan sosial yang diikuti; kerjasama yang harmonis antar sesama petani perempuan; interaksi yang terjalin dengan baik antara petani perempuan dengan pihak-pihak yang mendukung kegiatan pertanian; dan modal sosial yang dimiliki petani perempuan, sedangkan faktor penghambatnya adalah: rasa percaya diri  yang rendah; fisik lemah; beban kerja ganda; posisi perempuan yang termarginalkan dalam pengambilan keputusan dalam ranah publik pertanian; serta  akses dan kontrol yang rendah terhadap sumber daya pertanian yang ada.   Kata Kunci: Petani Perempuan, SDM, Kehidupan Masyarakat Pertanian.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here