z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS GRAMATIKA ALIH KODE DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA ATAU SEBALIKNYA
Author(s) -
AUTHOR_ID
Publication year - 2015
Publication title -
diksi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6399
pISSN - 0854-2937
DOI - 10.21831/diksi.v17i1.6576
Subject(s) - indonesian , code switching , humanities , linguistics , art , philosophy
In Indonesia, switching from one language to another language is a commonphenomenon because Indonesian speakers are bilinguals. They use two or morelanguages, for example, Indonesian, English, or/and their own local language in a seriesof communication practices. With regard to the study of codeswitching, three perspectivescan be used. They include pragmatic, sociolinguistic, and linguistic analyses. Of the threeperspectives, analyzing codeswitching from a linguistic perspective seems to be interestingand challenging as the analysis gives an emphasis on the internal structure of thecodeswitching itself. This article deals with code switching from English to Indonesian orvice-versa analyzed from grammatical aspects as part of the linguistic analysis. It aims atreviewing the grammatical rules underlying the code-swictching.Keywords: code-switching, grammatical analysisA. PENDAHULUAN bentuk bahasa yang cocok dalam konteksDalam masyarakat multilingual, k o m u n i k a s i t e r t e n t u d e n g a nmisalnya masyarakat Indonesia peralihan dari mempertimbangkan faktor sosial, yaknisuatu bahasa ke bahasa lain atau yang dikenal partisipan, topik pembicaraan, dan setingalih kode (code-switching) merupakan suatu komunikasi.fenomena kebahasaan yang sering ditemukan Peristiwa alih kode bukan suatudalam bebagai peristiwa komunikasi. Poplack fenomena kebahasaan yang dilakukan secara(1980) mengatakan bahwa peristiwa alih kode s e r a m p a n g a n . A l i h k o d e t e r s e b u ttidak dapat dihindarkan ketika para penutur dilatarbelakangi oleh beberapa fungsimenguasai dua bahasa atau lebih. Peristiwa alih komunikasi. Myers-Scotton dan Ury (1977)kode tersebut terjadi karena pihak-pihak yang mengatakan bahwa alih kode merupakanterlibat dalam peristiwa komunikasi menguasai strategi yang dinamis dalam tindak komunikasi.lebih dari satu bahasa yang memiliki pertalian Alih kode dapat dijadikan sebagai strategikonsep kebahasaan. negosiasi dalam tindak komunikasi (GoyvaertsPertalian dua konsep bahasa tersebut dan Zembele, 1992) dan alih kode berperantergantung pada tingkat kebilingualan sebagai strategi komunikasi yang dapatseseorang. Pendapat ini sejalan dengan Goh dan digunakan untuk pengendalian keberlanjutanSilver (2004) yang mengatakan bahwa jika tindak tutur (Cook, 1991). David (2002)seorang penutur menguasai lebih dari satu menambahkan bahwa alih kode dapatbahasa, penutur tersebut memiliki beberapa digunakan sebagai strategi komunikasi untukpilihan ketika penutur menghubungkan antara mengatasi keterbatasan bahasa yang berakibatkonsep dan bentuk-bentuk leksikal. Goyvaerts pada kemandegan berkomunikasi yangdan Zembele (1992) juga mengatakan bahwa dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat dalampara bilingual memiliki an innate capacity yang tindak tutur dengan berbagai macam perbedaandigunakan secara otomatis untuk menyaring kemampuan berbahasa.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here