
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI TK PROGRAM KESEJAHTERAAN KELUARGA SOSROWIJAYAN, KOMPLEK PASAR KEMBANG, YOGYAKARTA
Author(s) -
Irma Irma Wardhani
Publication year - 2019
Publication title -
diklus
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-9637
pISSN - 0854-896X
DOI - 10.21831/diklus.v1i2.23869
Subject(s) - physics , humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter anak usia dini di TK PKK Sosrowijayan, komplek Pasar Kembang, 2) mengetahui dampak lingkungan lokalisasi prostitusi dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter anak usia dini di TK PKK Sosrowijayan, komplek Pasar Kembang, 3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter anak usia dini di TK PKK Sosrowijayan, komplek Pasar Kembang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa(1) Aspek proses pembelajaran pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter anak usia dini di TK PKK Sosrowijayan, komplek Pasar Kembang mengintegrasikan nilai-nilai pembentuk karakter melalui kegiatan terprogram yang dimulai dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup, saat istirahat anak tidak diizinkan keluar area sekolah dan sebagian waktu istirahat diisi dengan sholat bersama., (2) Dampak lingkungan lokalisasi prostitusi dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter anak usia dini di TK PKK Sosrowijayan seperti peserta didik yang tinggal di daerah lokalisasi cenderung dalam bertutur kata kurang sopan, ada yang terkadang berani membantah, (3) Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter anak usia dini di TK PKK Sosrowijaya antara lain: adanya RPPH yang terintegrasi dengan nilai-nilai karakter yang dilakukan dengan metode dan media yang bervariasi sesuai dengan tema/sub tema yang akan diajarkan, adanya peraturan, dukungan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai karakter, serta kesabaran dan keteladan guru. Faktor penghambat pelaksanaan program dari lingkungan sekolah yang kurang memberikan contoh sesuai visi misi dan tujuan sekolah.