z-logo
open-access-imgOpen Access
EFIKASI FUNGISIDA MAJEMUK (BAHAN AKTIF: BENALAXYL 8% DAN MANCOZEB 65%) TERHADAP PENYAKIT DOWNY MILDEW (Pseudoperonospora cubensis) PADA TANAMAN SEMANGKA SECARA IN VITRO
Author(s) -
Intan Sugiarti Permatasari,
Liliek Sulistyowati,
Muhammad Akhid Syib’li
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal hpt (hama penyakit tumbuhan)/jurnal hpt (jurnal hama penyakit tumbuhan)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-6459
pISSN - 2338-4336
DOI - 10.21776/ub.jurnalhpt.2021.009.4.5
Subject(s) - sporangium , horticulture , downy mildew , physics , biology , botany , spore
Penyakit Downy mildew yang disebabkan jamur Pseudoperonospora cubensis, masih menjadi kendala utama produksi semangka di Indonesia. Pengendalian menggunakan fungisida sintetik masih menjadi pilihan utama para petani hingga saat ini. Penelitian ini dilakukan untuk menguji efektivitas fungisida majemuk bahan aktif Mankozeb 65% dan Benalaksil 8% secara in vitro dalam menekan daya hidup jamur P. cubensis pada daun semangka. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan konsentrasi dan 3 fungisida yang berbeda yaitu mankozeb, benalaksil, dan campuran mankozeb+benalaksil dengan ulangan 4 kali. Variabel yang diamati adalah persentase sporangium jamur P. cubensis utuh dan rusak setelah aplikasi, Tingkat Hambatan Relatif (THR), dan sifat aktivitas fungisida majemuk yang ditentukan berdasarkan nilai Nisbah Ko-toksisitas (NK). Hasil pengamatan diketahui bahwa sporangium P. cubensis berbentuk oval dan berwarna abu-abu keunguan. Sporangium nampak menggerombol disekitar jaringan stomata. Pada penelitian ini, semua perlakuan fungisida dapat merusak sporangium P. cubensis. Presentase sporangium utuh paling rendah ditemukan pada perlakuan fungisida majemuk (mankozeb dan benalaksil) dengan dosis 0,6 g/l yaitu sebesar 15,19%. Nilai THR paling tinggi sebesar 58% ditemukan pada aplikasi fungisida majemuk (mankozeb dan benalaksil). Berdasarkan hasil perhitungan nilai NK, diketahui bahwa fungisida majemuk (mankozeb dan benalaksil) mempunyai sifat sinergistik (NK ≥ 1) yang mampu merusak sporangium P. cubensis yang utuh.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here