z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisa Keruntuhan Bendungan Gembong Di Kabupaten Pati Dengan Menggunakan Program Zhong Xing HY21
Author(s) -
K E Milleanisa,
Runi Asmaranto,
Pitojo Tri Juwono
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal teknologi dan rekayasa sumber daya air
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2798-2386
pISSN - 2798-3420
DOI - 10.21776/ub.jtresda.2021.001.02.43
Subject(s) - hydrology (agriculture) , flood prevention , flood myth , environmental science , water resource management , forestry , flood control , geography , geotechnical engineering , engineering , archaeology
Bendungan adalah suatu struktur dibangun di sungai untuk menahan air. Waduk yang diciptakan oleh bendungan tidak hanya menekan banjir tapi juga menyediakan air untuk kegiatan seperti irigasi, pembangkit tenaga listrik, dan pengendali banjir. Namun di samping manfaatnya yang besar, pembangunan bendungan juga berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat, yakni berupa keruntuhan bendungan. Penyebab utama dari keruntuhan bendungan adalah overtopping dan pipping. Sehingga diperlukan analisis terkait keruntuhan bendungan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Berdasarkan software Zhong Xing HY21, dampak keruntuhan Bendungan Gembong yang paling parah disebabkan karena overtopping dengan menggunakan QInflow banjir desain PMF sebesar 780,967 m3 /det dan menghasilkan luas genangan 54,682 km2 dengan tinggi genangan maksimum 5,129 m. Akibat keruntuhan Bendungan Gembong, 37 desa di hilir Bendungan Gembong terkena banjir. Terdadpat 80.819 jiwa penduduk terkena risiko tersebut dan dinyatakan bahwa seluruh desa terdampak berada pada tingkat klasifikasi bahaya ke-4 atau bahaya sangat tinggi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here