
Analisis Curah Hujan Serial Terhadap Debit Maksimum di Sub DAS Lesti, DAS Brantas, Provinsi Jawa Timur
Author(s) -
Aaron Jeremy Februanto,
Lily Montarcih Limantara,
Jadfan Sidqi Fidari
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal teknologi dan rekayasa sumber daya air
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2798-2386
pISSN - 2798-3420
DOI - 10.21776/ub.jtresda.2021.001.02.40
Subject(s) - hydrograph , environmental science , hydrology (agriculture) , flood myth , geography , geology , geotechnical engineering , archaeology
Perubahan iklim dan tata guna lahan menyebabkan potensi bencana banjir yang tinggi pada DAS Lesti. Curah hujan yang dapat menyebabkan terjadinya debit banjir sangat bervariasi, sehingga dibutuhkan adanya analisis kesetaraan curah hujan dengan debit. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai analisa perbandingan curah hujan serial dengan curah hujan rancangan untuk mengetahui besaran curah hujan serial yang dapat menyebabkan banjir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu dan Hidrograf Satuan Observasi Collins sehingga didapatkan hasil kesetaraan hujan yang dapat mengakibatkan banjir. Curah hujan serial dengan tinggi sebesar 58 mm akan setara dengan curah hujan rancangan sebesar 87,37 mm dengan kala ulang sebesar 2 tahun. Nilai debit puncak dan waktu puncak antara Collins dan Nakayasu memiliki hasil penyimpangan dengan kesalahan relatif untuk waktu puncak sebesar 9,173%, sedangkan untuk debit puncak sebesar 9,999%. Debit AWLR sebesar 187,29 m3 /dt pada tanggal 5 April 2015 akan setara dengan debit banjir rancangan dengan kala ulang 2 tahun sebesar 189.143 m3 /dt.