z-logo
open-access-imgOpen Access
Studi Penjadwalan Pelaksanaan Proyek Rehabilitasi Bangunan Pelimpah (Spillway) Bendungan Pacal Kec. Temayang, Kab. Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur Menggunakan Microsoft Project Manager 2016
Author(s) -
Anasrul Septian Prayogi,
Suwanto Marsudi,
Heri Suprijanto
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal teknologi dan rekayasa sumber daya air
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2798-2386
pISSN - 2798-3420
DOI - 10.21776/ub.jtresda.2021.001.01.28
Subject(s) - duration (music) , schedule , operations management , basis of estimate , microsoft excel , operations research , project management , total cost , project manager , business , computer science , project planning , transport engineering , engineering , economics , management , operating system , project charter , art , literature , accounting
Suatu proyek dikatakan berhasil dengan baik apabila ditinjau dari segi ekonomis, proyek tersebut dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain proyek terhindar dari segala macam pengeluaran biaya yang tidak diingginkan, sehingga keuntungan yang sudah direncanakan dapat tercapai. Untuk mencapai hasil proyek konstruksi yang efisien dari segi biaya, waktu, dan tenaga kerja maka penulis menerapkan program Microsoft Project Manager 2016 untuk membantu perencanaan, pengelolaan, dan penjadwalaan yang sangat mendukung proses administrasi proyek. Pada studi ini membahas tentang penjadwalan dan pembiayaan menggunakan 3 alternatif yang mencakup analisa produktifitas alat berat, durasi proyek, kebutuhan jumlah sumber daya tenaga kerja, analisa harga satuan pekerja, rancangan anggaran biaya, dan rencana kurva s dengan memperhatikan urutan pelaksanaan pekerjaan dan kebutuhan material dari penjadwalan Microsoft Project Manager 2016 yang menghasilkan jaringan kerja berupa giant chart. Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui alternatif mana yang paling efisien ditinjau dari segi waktu dan biaya untuk percepatan durasi proyek. Ketiga alternatif memberikan perbedaan analisa dan hasil yang tentunya berbeda dari segi waktu dan biaya, dengan alternatif 1 (16 bulan, biaya total proyek Rp. 116.195.725.172,89), alternatif 2 penambahan alat berat (14 bulan, biaya total proyek Rp. 114.977.966.202,28) dan alternatif 3 penambahan jam kerja (10 bulan, biaya total proyek 120.742.705.287,18) Ditinjau dari segi waktu dan biaya serta kelemahan dari ketiga alternatif, maka dapat disimpulkan bahwa penambahan alat berat adalah alternative yang dianggap efisien untuk pelaksanaan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here