z-logo
open-access-imgOpen Access
Perbandingan Metode FJ. Mock dan NRECA untuk Transformasi Hujan Menjadi Debit pada DAS Metro Kabupaten Malang, Jawa Timur
Author(s) -
karunia waasiu widyaningsih,
Donny Harisuseno,
Widandi Soetopo
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal teknologi dan rekayasa sumber daya air
Language(s) - German
Resource type - Journals
eISSN - 2798-2386
pISSN - 2798-3420
DOI - 10.21776/ub.jtresda.2021.001.01.05
Subject(s) - watershed , environmental science , hydrology (agriculture) , surface runoff , correlation coefficient , engineering , mathematics , statistics , computer science , geotechnical engineering , ecology , machine learning , biology
Suatu proses untuk mengubah data hujan ke limpasan atau aliran debit disebut dengan proses transformasi hujan. Transformasi hujan menjadi debit ini dipengaruhi oleh karakteristik fisik DAS serta penggunaan lahannya. Data debit pada suatu DAS berfungsi sebagai pengukur besaran debit yang tersedia pada suatu sungai yang bermanfaat dalam meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Air. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hasil perhitungan hujan menjadi debit berlokasi di DAS Metro, Kabupaten Malang. Metoda yang dianalisa oleh peneliti adalah metoda FJ. Mock dan NRECA. Hasil perhitungan dari metode-metode tersebut kemudian dibandingkan dengan data hujan, dikarenakan data AWLR pada Sub DAS Metro ini dianggap kurang layak untuk menjadi debit observasi dalam studi ini. Berdasarkan hasil analisis metode yang paling sesuai untuk perhitungan debit hujan pada Sub DAS Metro adalah metode NRECA dengan nilai Koefisien Determinasi (R 2 ) = 0,792 serta Koefisien Korelasi (r) = 0,887.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here