
Analisa Keruntuhan Bendungan Malahayu Kabupaten Brebes Dengan Aplikasi HEC-RAS dan Perhitungan Kerugian Dengan Aplikasi InaSAFE
Author(s) -
Adhitya Zein Muammar,
Pitojo Tri Juwono,
Runi Asmaranto
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal teknologi dan rekayasa sumber daya air
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2798-2386
pISSN - 2798-3420
DOI - 10.21776/ub.jtresda.2021.001.01.03
Subject(s) - dam failure , flood myth , dam break , flooding (psychology) , hydrology (agriculture) , environmental science , geotechnical engineering , geography , geology , archaeology , psychology , psychotherapist
Dalam simulasi menggunakan HEC-RAS 5.0.7 bagian yang akan disimulasikan adalah kondisi Bendungan Malahayu yang runtuh diakibatkan oleh 7 kondisi sehingga menyebabkan genangan pada daerah hilir Bendungan Malahayu. Didapatkan dari 7 kondisi keruntuhan bendungan skenario keruntuhan overtopping merupakan skenario keruntuhan paling ekstrim dengan luas genangan mencapai 143,54 km2 dengan tinggi genangan banjir maksimum mencapai 19,943 m. Tujuan dari simulasi keruntuhan bendungan ini untuk mendapat genangan paling ekstrim sehingga pada proses selanjut dari genangan tersebut akan dilakukan proses perhitungan kerugian ekonomi dengan bantuan aplikasi InaSAFE. Kerugian yang dihasilkan dari skenario keruntuhan Bendungan Malahayu meliputi 53 desa dari 6 kecamatan sehingga korban evakuasi mencapai 22400 jiwa. Dengan jumlah tersebut dapat ditentukan bahwa Bendungan Malahayu merupakan bendungan dengan tingkat bahaya tingkat 4 yaitu sangat tinggi. Estimasi kerugian yang ditanggung akibat keruntuhan ini mencapai Rp.515.521.114.788. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui tingkat bahaya sebuah bendungan, mengetahui karakteristik banjir, serta mengetahui kerugian yang ditimbulkan dari banjir akibat keruntuhan bendungan.