z-logo
open-access-imgOpen Access
Optimasi Dosis Enzim Glukoamilase dan Waktu Fermentasi dalam Produksi Bioetanol dari Air Cucian Beras
Author(s) -
Rinette Visca,
Mubarokah Nuriani Dewi,
Marungkil Sinaga,
Siti Nurcahyati
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal sumberdaya alam dan lingkungan/jurnal sumber daya alam and lingkungan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-9676
pISSN - 2356-3389
DOI - 10.21776/ub.jsal.2020.007.03.2
Subject(s) - physics , food science , chemistry
Saat ini 85% dari kebutuhan energi dunia berasal dari bahan bakar minyak. Indonesia berupaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak. Salah satu sumber energi alternatif yang dapat mensubsitusi transportasi minyak mentah diperoleh dari biomassa berupa bahan bakar bioetanol. Biomassa termasuk beras dimanfaatkan untuk pengembangan bioetanol menggantikan bahan bakar minyak. Karbohidrat merupakan komponen utama beras yang terdiri dari 85–90% pati. Air cucian beras yang mengandung karbohidrat dapat diubah menjadi etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu fermentasi terbaik dalam produksi bioetanol dari air cucian beras dengan menggunakan enzim glukoamilase dan ragi. Pembuatan bioetanol melalui tahap persiapan, hidrolisa air cucian beras, pemeriksaan kadar glukosa, fermentasi, distilasi dan analisa hasil. Variabel yang digunakan adalah waktu fermentasi (3, 4, 5, 6, dan 7 hari), dan volume enzim glukoamilase (0.5, 1.5, dan 3.0 ml). Hasil penelitian diperoleh densitas bioetanol optimum sebesar 0.998 g.ml-1 dengan enzim glukoamilase 0.5 ml. Kadar glukosa sesudah inversi tertinggi sebesar 4.217%, dan kadar etanol tertinggi 19.387% dihasilkan dengan dosis enzim glukoamilase 3.0 ml dalam waktu fermentasi selama lima hari.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here