
Karakteristik Fisikokimia dan Aktivitas Antiemesis Ekstrak dan Mikrokapsul Propolis Trigona itama
Author(s) -
Cassandra Permata Nusa,
Ahmad Sulaeman,
Sri Anna Marliyati
Publication year - 2020
Publication title -
ijhn (indonesian journal of human nutrition)/ijhn : indonesian journal of human nutrition
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2442-6636
pISSN - 2355-3987
DOI - 10.21776/ub.ijhn.2020.007.02.4
Subject(s) - propolis , traditional medicine , chemistry , food science , pinocembrin , flavonoid , antioxidant , organic chemistry , medicine
Propolis merupakan senyawa resin yang dikumpulkan oleh lebah dari bagian tanaman untuk membangun dan melindungi sarangnya. Propolis memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah aktivitas antiemetik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui fisikokimia dan aktivitas antiemetik ekstrak dan mikrokapsul propolis Trigona itama. Propolis diekstraksi menggunakan ultrasonic bath dengan pelarut air. Ekstrak propolis kemudian dikeringkan dengan teknik pengeringan semprot menggunakan maltodekstrin dan gum arab sebagai bahan penyalut. Rendemen ekstrak dan mikrokapsul propolis ditentukan dengan menimbang berat ekstrak kering atau mikrokapsul. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Total flavonoid dan total fenol dianalisis secara berurutan dengan menggunakan metode AlCl3 dan Follin-Ciocalteu. Aktivitas antiemetik diamati pada hewan coba anak ayam yang diinduksi dengan tembaga sulfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak propolis memiliki rendemen sebesar 13,73%, sementara rendemen mikrokapsul sebesar 32,27%. Aktivitas antioksidan, total flavonoid, dan total fenol ekstrak propolis lebih tinggi dibandingkan mikrokapsul propolis. Penelitian ini menyajikan bahwa ekstrak dan mikrokapsul propolis Trigona itama memiliki aktivitas antiemetik, di mana ekstrak propolis memiliki aktivitas yang lebih tinggi daripada mikrokapsul. Kata kunci: lebah tanpa sengat, mikrokapsul, pengeringan semprot, propolis, Trigona itama