Open Access
Tepung Pisang Berlin Unripe Meningkatkan Fungsi Kognitif Tikus Yang Diinduksi High Fat Diet
Author(s) -
Ratih Putri Damayati,
Firda Agustin,
Ayu Febriyatna
Publication year - 2020
Publication title -
ijhn (indonesian journal of human nutrition)/ijhn : indonesian journal of human nutrition
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2442-6636
pISSN - 2355-3987
DOI - 10.21776/ub.ijhn.2020.007.02.1
Subject(s) - chemistry , medicine , endocrinology , biology
Konsumsi lemak yang berlebih berdampak pada ketidakseimbangan sistem saraf utamanya pada otak. Pisang berlin unripe atau unripe banana flour (UBF) mengandung magnesium dan flavonoid. Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui pengaruh tepung pisang berlin unripe terhadap fungsi kognitif tikus yang diinduksi HFD. Tikus wistar sebanyak 18 ekor dikelompokkan menjadi kelompok tikus normal (K-), kelompok tikus yang diinduksi HFD (K+), dan tikus yang diinduksi HFD+UBF. HFD diinduksi selama 9 minggu dan intervensi UBF diberikan selama empat minggu. Parameter yang diuji yakni kandungan pakan HFD+UBF fungsi kognitif tikus setelah diinduksi HFD (Pretest) dan setelah intervensi UBF (Postest). Pengukuran fungsi kognitif dengan menggunakan labirin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang diinduksi HFD setelah diberi UBF (posttest) mengalami peningkatan fungsi kognitif dibandingkan sebelum diberi perlakuan UBF (pretest) (P<0,05). Simpulan diperoleh bahwa tepung pisang berlin unripe mampu memperbaiki fungsi kognitif tikus yang diinduksi HFD.Kata kunci: HFD, Kognitif, UBF