z-logo
open-access-imgOpen Access
POTENSI TANAMAN AIR SEBAGAI FITOAKUMULATOR LOGAM KROMIUM DALAM LIMBAH CAIR TEKSTIL
Author(s) -
Rizal Awaludin Malik,
Wahyu Surakusumah,
Surtikanti Hertien Koosbandiah
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal riset teknologi pencegahan pencemaran industri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2503-5010
pISSN - 2087-0965
DOI - 10.21771/jrtppi.2016.v7.no1.p47-56
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi tiga jenis tanaman air yaitu Zantedeschia aethiopica, Pontederia lanceolata, Echinodorus palaefolius sebagai fitoakumulator logam kromium. Sumber logam kromium yang digunakan berasal dari limbah cair tekstil yang telah diolah namun masih memiliki kadar krom total yang masih cukup tinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah microcosm constructed wetlands dengan menggunakan pasir dan kerikil sebagai substrat tumbuh. Penelitian dilakukan selama 60 hari dan parameter yang di ukur meliputi akumulasi logam kromium pada tanaman, dan respon morfologis dari tanaman selama dipaparkan dengan limbah yang mengandung logam kromium meliputi nekrosis, klorosis, berat basah dan jumlah helaian daun. Dari hasil yang didapatkan terlihat bahwa penurunan kadar logam kromium dari limbah cair mencapai 99%. Peningkatan jumlah konsentrasi logam kromium tertinggi terdapat pada tanaman Echinodorus palaefolius, peningkatan konsentrasi sebesar 6,12 ppm, sedangkan tanaman Pontederia lanceolata sebesar 2,45, dan pada tanaman zanthedeschia aethiopica sebesar 1,38 ppm. Pada akhir masa penelitian didapatkan data bahwa tanaman echinodorus palaefolius memiliki daya regenerasi yang lebih besar dibanding kedua tanaman uji lainnya, hal ini ditunjukan dengan persentase nekrosis sebesar 1,33% dan klorosis sebesar 0% dan selisih jumlah daun sebesar 0,44, sedangkan tanaman zanthedeschia aethiopica memiliki persentase klorosis 3,6% dan nekrosis 18,55% dan selisih jumlah daun -1,0, dan tanaman pontederia lanceolata 18,22% dan 4,11% memiliki selisih jumlah daun -0,44. Dapat disimpulkan bahwa ketiga tanaman dapat digunakan sebagai akumulator logam kromium, namun tanaman Echinodorus palaefolius memiliki potensi paling tinggi dalam akumulasi logam kromium dari limbah cair tekstil.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here