z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGGUNAAN KHAMIR RHODOTORULA MUCILAGINOSA UNTUK BIOSENSOR BOD MENGGUNAKAN ELEKTRODA EMAS
Author(s) -
Rame Rame
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal riset teknologi pencegahan pencemaran industri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2503-5010
pISSN - 2087-0965
DOI - 10.21771/jrtppi.2014.v5.no2.p37-44
Subject(s) - biosensor , physics , nuclear chemistry , chemistry , biochemistry
Aplikasi biosensor BOD pada dasarnya meningkat seiring dengan berkembangnya keperluan manusia dan kemajuan IPTEK. Tetapi secara umum tetap didominasi untuk aplikasi dibidang medis dan lingkungan hidup.Biosensor BOD berdasarkan metabolisme khamir dikembangkan dalam rangka mempersingkat waktu pengukuran nilai BOD untuk monitoring lingkungan. Pengembangan biosensor dibuat melalui imobilisasi khamir pada film tipis dalam matrik agarose dengan Nafion sebagai membran untuk proses pertukaran ion. Khamir diambil dari fermentasi Rhodotorula mucilaginosa. Film tipis kemudian dilekatkan pada emas sebagai elektroda kerja. Biosensor BOD  dikalibrasi  menggunakan larutan yang mengandung glukosa yang setara sebagai sampel standar. Kondisi optimum diamati dengan waktu tunggu pengukuran 20 menit pada potensial  500 mV (vs Ag/AgCl). Untuk analisis glukosa, waktu tunggu adalah 20 menit dengan batas deteksi 1 mg/l. Hubungan linier yang baik diperoleh dari larutan standar glukosa yaitu, 2 0.99 dan estimasi kesalahan pengukuran 2,45%. Nilai BOD yang diperoleh dari biosensor menunjukkan perbandingan yang baik dengan konvensional.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here