
Pengembangan Desain Masker Apd Sebagai Salah Satu Protokoler Covid-19 Untuk Mendukung Kemudahan Komunikasi Bagi Penyandang Tunawicara Dengan Pendekatan Inklusif
Author(s) -
Chornelius Anantya Adi Saputra,
Marcellino Aditya,
Centaury Harjani
Publication year - 2022
Publication title -
proceeding of seminar on research and innovation of art and design
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2828-0091
DOI - 10.21460/serenade.v1i1.23
Subject(s) - humanities , art , physics
Penelitian ini mengangkat isu tentang keresahan para penyandang tunawicara dalam menghadapi COVID-19 yang saat ini sedang terjadi di Indonesia. Virus Corona (COVID-19) dapat dikurangi penyebarannya dengan cara mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Protokol Kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah salah satunya adalah memakai masker. Masker yang beredar di pasaran menyebabkan keresahan pada beberapa orang yang memiliki kebutuhan khusus dalam hal berkomunikasi. Komunikasi yang dilakukan menggunakan bahasa isyarat dan juga membaca gerak bibir oleh lawan bicara mereka. Penyandang tunawicara pada saat mengenakan masker mereka sering menaikan dan turunkan masker mereka saat akan berkomunikasi dengan lawan bicara mereka. Penelitian ini menggunakan beberapa metode seperti menggunakan teknik Observasi, Wawancara, Simulasi dan Shadowing di dalam mencari data. Penelitian ini melibatkan beberapa orang untuk dilakukan wawancara dan observasi. Rentan usia responden adalah 17-47 tahun dengan jumlah 7 orang mewakili setiap umur. Setelah didapatkan atribut produk yang didapatkan maka proses perancangan produk menggunakan metode SCAMPER agar mendapatkan beberapa alternatif desain produk masker yang kemudian dipilih 1 desain untuk kemudian dijadikan acuan pembuatan produk akhir. Penelitian dan perancangan menghasilkan masker yang memiliki fitur transparan, Desain masker yang memiliki fitur transparan agar penyandang tunawicara tidak ada alasan untuk tidak mengenakan masker. Masker yang dirancang menggunakan material kain yang mendekati SNI 8914:2020 tentang standar masker kain. Masker tersebut juga memiliki filter jenis selipan yang bisa diganti-ganti jika sudah digunakan lebih dari 4-5 jam. Masker yang memiliki jangka pemakaian yang panjang bertujuan untuk mengurangi sampah masker yang semakin banyak.