z-logo
open-access-imgOpen Access
Peningkatan Produksi Saponin pada Kultur Kalus Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn) dengan Penambahan Ekstrak Yeast
Author(s) -
Amelia Dena,
Ratih Restiani,
Dwi Aditiyarini
Publication year - 2021
Publication title -
sciscitatio
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2721-5180
DOI - 10.21460/sciscitatio.2021.21.48
Subject(s) - saponin , traditional medicine , botany , biology , chemistry , medicine , pathology , alternative medicine
Ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn) merupakan tanaman yang dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional masyarakat Indonesia. T. paniculatum berkhasiat dalam meningkatkan nafsu makan dan afrodisiaka. Upaya peningkatan produksi saponin pada T. paniculatum memerlukan metode yang efektif yaitu elisitasi. Ekstrak yeast (Saccharoyces cerevisiae) digunakan sebagai elisitor karena kemampuannya dalam memproduksi metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi elisitor ekstrak yeast (0,025%, 0,05%, 0,075%, 0,1%, dan 0,5%) dan waktu inkubasi (1, 2, dan 3 minggu) terhadap biomassa dan produksi saponin dari kultur kalus daun T. paniculatum. Media yang digunakan adalah MS (Murashige and Skoog). Identifikasi saponin menggunakan KLT (Kromatografi Lapis Tipis). Hasil menunjukkan konsentrasi ekstrak yeast dan waktu inkubasi tidak berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan biomassa kalus T. paniculatum. Konsentrasi ekstrak yeast 0,075% dengan waktu inkubasi 3 minggu menghasilkan luas noda saponin tertinggi yaitu 0,549 cm2.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here