z-logo
open-access-imgOpen Access
Perpaduan Cakrawalamu dan Cakrawalaku: Hermeneutik Gadamer dan Sumbangsihnya bagi Pendidikan Teologi di Indonesia
Author(s) -
Wilda Simanjuntak
Publication year - 2020
Publication title -
gema teologika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-7751
pISSN - 2502-7743
DOI - 10.21460/gema.2020.51.413
Subject(s) - hermeneutics , sociology , philosophy , perspective (graphical) , meaning (existential) , epistemology , humanities , computer science , artificial intelligence
AbstractReading messages from the past to fi nd their implications for the present is a difficult task of interpretation. Certain hermeneutical skills are needed to prevent failure to bridge the gap in perspective between writers andreaders, and to meet the contextual needs. The focus of this article is the framework of Hans-Georg Gadamer’s hermeneutic theory. Studying Gadamer provides important benefits for contextual hermeneutic studies. This article suggests that Gadamer’s hermeneutics is beneficial for theological education struggling to overcome the diversity of horizons in the process of discovering the meaning of scriptures. AbstrakMembaca pesan dari masa lalu, menemukan implikasinya bagi masa sekarang adalah tugas memaknai yang tidak mudah. Dibutuhkan keterampilan hermeneutis tertentu untuk mencegah kegagalan menjembatani kesenjangan cara pandang yang ada di antara penulis dan pembaca, dan memenuhi kebutuhan lingkungan yang kontekstual. Fokus artikel ini adalah kerangka teori hermeneutik Hans-Georg Gadamer. Hasil studi terhadap Gadamer ini memberi manfaat penting bagi studi hermeneutik dalam semangatnya mencarimakna yang kontekstual. Studi ini menyarankan bahwa hermeneutik Gadamer bermanfaat bagi pendidikan teologi yang selalu bergumul mengatasi kepelbagaian horizon dalam proses menemukan makna Kitab Suci.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here