
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DI DESA BANJAROYO
Author(s) -
Deni Aditya Christianto
Publication year - 2018
Publication title -
berkala ilmiah kedokteran duta wacana
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2476-8863
DOI - 10.21460/bikdw.v3i2.97
Subject(s) - gynecology , medicine , physics
Obesitas merupakan keadaan kelebihan berat badan yang dapat membawa manifestasi negatif bagi kesehatan. Indeks massa tubuh merupakan parameter dalam menentukan seseorang mengalami obesitas atau tidak, parameter ini sering digunakan karena mudah diterapkan, cepat dan memiliki hasil yang tepat. Salah satu faktor yang berperan penting dalam kejadian obesitas adalah aktivitas fisik, yakni segala pergerakan tubuh yang mengeluarkan energi serta membakar lemak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi perbedaan antara aktivitas fisik ringan, sedang dan berat terhadap kejadian obesitas berdasarkan indeks massa tubuh.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan jenis penelitian potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan secara non-random sampling dengan teknik purposive sampling dan didapat responden sebanyak 236 orang. Pengambilan data aktivitas fisik dilakukan menggunakan kuisioner IPAQ dan perhitungan indeks massa tubuh dengan mengukur berat badan dan tinggi badan. Analisis data penelitian ini menggunakan SPSS 22 dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang bermakna (p = 0,18) antara aktivitas fisik berat dan sedang terhadap kejadian obesitas berdasarkan indeks massa tubuh pada warga dewasa di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.