
IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY HERNIA INGUINALIS LATERALIS REPONIBILIS DEWASA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA
Author(s) -
Yohana Puji Dyah Utami,
Hariatmoko,
Pudji Sri Rasmiati,
Rizaldy Taslim Pinzon
Publication year - 2017
Publication title -
berkala ilmiah kedokteran duta wacana
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2476-8863
DOI - 10.21460/bikdw.v2i1.41
Subject(s) - medicine , gynecology
Pendahuluan: Permenkes 1438 tahun 2010 menetapkan standar
pelayanan kedokteran berupa Panduan Nasional Praktek Kedokteran (PNPK) dan
Standar Prosedur Operasional (SPO). SPO disusun dalam bentuk Panduan
Praktek Klinis (PPK) yang dilengkapi dengan alur klinis (Clinical Pathway).
Dipilihnya hernia untuk dibuat PPK/CP di RS Bethesda karena tingginya jumlah
kasus hernia yang dilakukan operasi. Tujuan dari penelitian ini adalah
membandingkan outcome pelayanan terkait hernia sebelum dan sesudah
implementasi Clinical Pathway.
Metode: Desain penelitian adalah quasi experimental after and before test.
Tempat pengambilan data adalah di RS Bethesda melalui dokumen dalam rekam
medis termasuk Clinical Pathway (CP). Waktu pengambilan data adalah sebelum
implementasi CP hernia dan setelah implementasi CP hernia. Populasi adalah
semua kasus hernia inguinalis lateralis reponibilis dewasa yang dilakukan
herniotomi sebelum implementasi PPK/CP dan setelah implementasi PPK/CP.
Hasil: Diperoleh sampel sebanyak 29 untuk pasien hernia sebelum
implementasi CP dan 29 setelah implementasi CP. Hasil menunjukkan persentase
kepatuhan sebelum dan sesudah implementasi CP pada penggunaan obat injeksi
meningkat (dari 44,82% menjadi 57,69%), pada penggunaan obat oral meningkat
(dari 20,08% menjadi 30,77%), pada penggunaan Spinal Anesthesia Block
meningkat (dari 17% menjadi 84,62%), pada penggunaan obat anestesi (dari 17%
menjadi 76,92%), pada lama rawat inap sebelum operasi kurang dari 24 jam
menurun (dari 93% menjadi 88,46%), dan pada lama rawat inap paska operasi
kurang dari 3 hari meningkat (dari 86% menjadi 88.46%). Rata-rata biaya rawat
inap sebelum dan sesudah implementasi CP pada kelas I sebesar Rp 8.050.350,00
dan Rp 8.231.700,00, pada kelas II sebesar Rp 6.668.580,00 dan Rp
6.139.733,00, dan pada kelas III sebesar Rp 4.542.100,00 dan Rp 4.464.400,00.
Kesimpulan: Clinical Pathway bermanfaat untuk memperbaiki indikator
proses pelayanan terkait hernia di RS Bethesda. Tidak ada perbedaan yang
bermakna dalam hal biaya pada implementasi CP hernia.