
DAMPAK PENERAPAN CLINICAL PATHWAY TERHADAP BIAYA PERAWATAN PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT DI RS BETHESDA YOGYAKARTA
Author(s) -
Jemsner Stenly Iroth,
Riris Andono Ahmad,
Rizaldy Taslim Pinzon
Publication year - 2017
Publication title -
berkala ilmiah kedokteran duta wacana
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2476-8863
DOI - 10.21460/bikdw.v2i1.38
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar Belakang dan Tujuan: Stroke bukan hanya menyebabkan beban
dalam dunia kesehatan akan tetapi juga membebani baik dari segi ekonomi suatu
negara, dan juga secara psikologis, terutama pada keluarga dengan pasien yang
mengalami kecacatan total. Biaya langsung maupun tidak langsung dari
perawatan stroke diperkirakan mencapai lebih dari 65 miliar US dollar, sehingga
stroke dapat digolongkan sebagai penyakit termahal setara dengan penyakit
kronis diabetes dan gangguan depresi. Adanya variasi dalam pelayanan kesehatan
diperkirakan membawa dampak terhadap biaya yang tidak tetap dan bahkan
berlebihan. Panduan tertulis berupa Clinical Pathway (CP) diharapkan mampu
mengurangi variasi biaya ini, dengan tetap mempertahankan kualitas yang baik.
Metoda Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional inferensial,
dengan metoda Retrospektif Kohort. Data yang diambil adalah data sekunder di
RS Bethesda Yogyakarta, berupa database komputer. Sampel yang diambil
berjumlah 130 orang, baik pada kelompok kontrol (Perawatan tanpa CP), maupun
pada kelompok observasi (Perawatan dengan CP).
Hasil: Terdapat perbedaan signifikan terhadap biaya perawatan stroke
iskemik akut setelah penerapan CP (p=0,004), dimana rerata biaya perawatan
pada kelompok dengan CP sebesar Rp 8.212.656,02 dan pada kelompok tanpa CP
sebesar Rp 10.659.617,72 (setelah penyesuaian dengan tingkat inflasi dari BPSI
sebesar 19,08%) dengan beda rerata sebesar Rp 2.446.961,70.
Kesimpulan: Clinical Pathway mampu memberikan penurunan biaya
perawatan terhadap perawatan stroke iskemik akut di RS. Bethesda Yogyakarta.